Nilai-nilai kemanusiaan sering digambarkan sebagai seperangkat nilai yang mengedepankan penghormatan dan perlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya di mana pun dan pada keadaan apa pun.  Terkait sifat universal dari nilai-nilai kemanusiaan, Komite Internasional Palang Merah (ICRC) mempercayai bahwa nilai-nilai kemanusiaan mencerminkan dan dapat ditemukan tidak hanya di dalam perjanjian internasional, namun juga dalam prinsip-prinsip hukum umum (yang diakui bangsa-bangsa), termasuk di dalam berbagai adat dan budaya di dunia.

Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya. Setiap daerah di Indonesia memiliki kearifan lokal-nya masing-masing dan adat istiadat yang diwariskan secara turun menurun. ICRC sangat menghargai keunikan masing-masing budaya di Indonesia dan percaya bahwa pada esensinya, setiap budaya di Indonesia memiliki dimensi-dimensi yang sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Atas pertimbangan tersebut, ICRC meluncurkan suatu program bertajuk Nilai Kemanusiaan (NK). Terinspirasi dari prinsip-prinsip hukum internasional yang berlaku umum, Delegasi Regional ICRC di Jakarta telah melakukan pengerucutan ke 10 (sepuluh) nilai kemanusiaan. Proyek NK bermaksud untuk mencari pertautan dan pencerminan dari sepuluh nilai-nilai kemanusiaan pada adat-adat atau budaya yang ada di Indonesia.

Oleh karena itu, ICRC mengadakan Panggilan Penelitian (Call-for-Papers) kepada peneliti untuk mengkaji keberadaan nilai-nilai kemanusiaan yang telah diidentifikasi di dalam suatu budaya tertentu di Indonesia.

Informasi selengkapnya tentang Pangilan Penelitian ini dapat dibaca di Kerangka Acuan (ToR) berikut ini.

ToR Panggilan Penelitian NK

Pengiriman proposal dan CV (jika belum melakukan submit melalui link formulir), dapat dilakukan ke ulangouran@icrc.org atau adjatmiko@icrc.org.

Sedangkan untuk pendaftaran bisa melalui QR Code berikut ini.