T: mengapa orang-orang di dalam tahanan sangat rentan terhadap penyakit menular seperti COVID-19?
J: Orang-orang dalam tahanan sering kali berasal dari latar belakang social-ekonomi yang rentan. Mereka mungkin memiliki akses terbatas ke fasilitas kesehatan, bahkan ketika berada di luar penjara. Kesehatan mereka mungkin kondisinya lebih buruk dari pada populasi pada umumnya.
Dan ketika dalam penjara, kondisinya mungkin semakin parah akibat: terbatasnya akses ke layanan kesehatan, mungkin mendapat makanan yang lebih sedikit gizinya dari yang ideal, dan tentu kepadatan penghuni yang mengarah pada kemungkinan lebih tinggi terjadinya penularan penyakit karena dekatnya jarak fisik dengan orang lain.
T: Dan apakah memang sistem kesehatan di tempat-tempat penahanan mungkin tidak begitu kuat?
J: Tenpat-tempat penahanan di banyak negara memiliki sistem layanan kesehatan yang lebih lemaj dibandingkan dengan di luar, yang artinya orang-orang di dalam tahanan tidak mendapat layanan yang lebih baik. Jika COVID-19 menerpa, maka maka permintaan untuk layanan medis di antara populasi yang rentan ini akan cukup tinggi, dan sistem kesehatan penjara kemungkinan tidak akan memiliki kapasitas, pasokan medis dan sumber daya manusia, khususnya, untuk menanggapi tantangan ini.
T: Apakah penyakit menular lebih menular di dalam penjara daripada di luar?
A: Virus penyebab COVID-19 tampaknya mudah menyebar. Tingkat penularan di dalam tempat-tempat penahanan akan lebih tinggi daripada di luar tempat-tempat penahanan karena kondisi penjara, yang sering kali memiliki ventilasi yang tidak memadai, terlalu padat, dan memiliki sistem kesehatan yang lebih lemah.
T: Dan itulah mengapa ICRC berfokus untuk mencegah penyakit itu masuk ke penjara?
A: Kami merasa bahwa begitu berada di dalam penjara, infeksi sangat sulit untuk dibendung. Penjara tidak kebal dari penyakit menular, karena adanya pergerakan staf dan pengunjung yang konstan dan pergerakan tahanan masuk dan keluar dari fasilitas. Ada pertukaran konstan dengan masyarakat.
Di penjara yang penuh sesak, begitu satu orang terkena COVID-19, kemungkinan ratusan orang akan tertular. Orang-orang di sana mungkin sudah memiliki sistem kekebalan tubuh yang terganggu karena TBC atau HIV/AIDS atau kondisi kronis lainnya seperti diabetes. Itu berarti Anda akan melihat tingkat kematian yang lebih tinggi dalam populasi penjara ini.
T: Apa yang dilakukan ICRC di penjara untuk membantu situasi kesehatan di sana?
A: ICRC bekerja sama dengan pihak berwenang di tempat-tempat penahanan di sekitar 50 negara untuk memperkuat pemeriksaan kesehatan bagi para penghuni baru dan menyiapkan langkah-langkah pencegahan – seperti tempat cuci tangan – untuk tahanan, pengunjung, penjaga dan petugas pengiriman.
Kita tahu dari pengalaman bahwa langkah-langkah sanitasi ini berhasil, seperti yang telah kita lihat bahwa hal-hal itu mencegah masuknya Ebola – di Guinea, Liberia, dan DRC – dan kolera di DRC. Di beberapa lokasi kami menawarkan fasilitas perawatan kesehatan primer di penjara. Kami memiliki program perawatan gizi buruk, karena gizi merupakan penentu kesehatan. Kami juga mendukung bangsal kesehatan penjara.
Ikuti @IFRC untuk tetap mendapat informasi terbaru tentang wabah Coronavirus dan dapatkan saran tentang cara menjaga diri Anda tetap aman.