Ribuan nyawa penduduk sipil berada dalam bahaya sebab garis depan berada semakin dekat di Aleppo Timur. Ketika pertempuran mencapai puncak baru dan wilayah tersebut menjadi semakin kacau, ribuan orang yang tidak ambil bagian dalam pertempuran benar-benar tidak dapat berlindung di manapun.

Sebuah bencana kemanusiaan yang semakin parah dan korban jiwa yang lebih banyak dapat dicegah jika saja aturan dasar peperangan – dan kemanusiaan – diterapkan.

Kami mendesak  semua pihak untuk mempertimbangkan nasib warga sipil yang terkepung dalam pertempuran yang sedang berlangsung dan melakukan usaha teroptimal untuk menyelamatkan dan melindungi mereka. Mungkin ini menjadi kesempatan terakhir untuk menyelamatkan nyawa.

Selama lebih dari satu minggu, Komite Internasional Palang Merah (ICRC) telah berkomunikasi dengan semua pihak untuk menemukan solusi kemanusiaan untuk mencegah penderitaan manusia yang lebih lanjut.

Usaha-usaha ini namun gagal membuahkan hasil, dan waktu hampir habis.

Demi penduduk sipil, ICRC dan Bulan Sabit Merah Suriah tetap berkomitmen untuk bertindak sebagai perantara kemanusiaan yang netral dan tidak memihak.

‘Agar hal ini dapat terlaksana, kami menghimbau pada para pihak untuk mengutamakan kemanusiaan dari pada tujuan militer’, kata Kepala Delegasi ICRC untuk Suriah, Marianne Gasser, di Aleppo. ‘Kami siap mengawasi implementasi dari kesepakatan bersama yang mengutamakan warga sipil. Kami tidak dapat terus mendesak hal ini: ini harus dilakukan sekarang.’

 

Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:

Pawel Krzysiek, ICRC Damaskus (saat ini berada di Aleppo), tel: +963 993 700 847
Ingy Sedky, ICRC Damaskus, tel: +963 930 336 718

Ralph El Hage, ICRC Amman, tel: +962 7 7845 4382
Krista Armstrong, ICRC Geneva, tel: +41 79 447 37 26