Pierre Krahenbuhl (ICRC), Xavi Hernandez, dan Peter Gilliéron (UEFA) sesaat sebelum laga Barcelona kontra Leverkusen.

Jenewa (ICRC) – Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menyerahkan cek senilai €100.000 (Rp1,2M) kepada Xavi Hernández, playmaker Barcelona, yang dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Tahun 2011 Pilihan Pengunjung uefa.com. Pesepakbola Spanyol ini menyumbangkan dana tersebut kepada Komite Internasional Palang Merah (ICRC) untuk membantu program rehabilitasi fisik ICRC bagi korban ranjau darat di Afghanistan.

“Suatu kehormatan bagi saya menjadi bagian dari tim pilihan pengunjung dan juga menjadi kapten. Suatu kehormatan pula bisa mewakili sepakbola Eropa dan dunia untuk membantu orang yang lebih rentan dan yang membutuhkannya. Saya sangat bangga,” kata Xavi Hernández. “Sangat penting membantu orang lain. Kami dipandang istimewa dalam masyarakat. Kami meraihnya dengan menekuni apa yang menjadi gairah kami. Tentu saja ini merupakan profesi, tetapi sekaligus hobi dan gairah. Jadi, sungguh menyenangkan dan membanggakan bisa membantu orang yang membutuhkannya.”

Peter Gilliéron, anggota komite eksekutif UEFA, menyerahkan cek hadiah untuk playmaker andalan Barcelona ini sebelum laga putaran kedua babak 16 besar Liga Champions antara FC Barcelona dan Bayer Leverkusen 04 di Nou Camp.

UEFA memulai kemitraan dengan ICRC di tahun 1997 melalui dukungannya terhadap kampanye anti-ranjau darat. Semua uang yang disumbangkan masuk dalam kampanye Score for the Red Cross, yang mendukung proyek rehabilitasi ICRC untuk menyediakan kaki palsu, layanan fisioterapi dan pelatihan kejuruan bagi korban ranjau darat di Afghanistan.

“Ini merupakan isyarat yang penting dan sangat dihargai. Secara langsung sumbangan akan bermanfaat bagi korban ranjau dan orang cacat lainnya yang kami bantu di Afghanistan,” kata Pierre Krahenbuhl, Direktur Operasi ICRC. “Rehabilitasi fisik mengubah hidup mereka menjadi lebih baik. Kebutuhan di Afghanistan sangat besar, dan dukungan semacam ini akan membantu kami memperluas dan meningkatkan layanan yang kami sediakan.”

Program pemasangan kaki palsu dan rehabilitasi ICRC telah membantu lebih dari 106.000 korban ranjau dan penyandang cacat lainnya sejak didirikan pada tahun 1988. Selain mendukung rehabilitasi fisik mereka, ICRC juga membantu orang cacat untuk berperan aktif dalam masyarakat melalui pembiayaan pendidikan, pelatihan kejuruan, pekerjaan dan usaha bisnis kecil-kecilan.