Jenewa / Manila (ICRC) –  Hanya dalam hitungan jam pada tanggal 8 November lalu, Topan Haiyan – salah satu badai terkuat yang pernah tercatat – benar-benar menghancurkan bagian timur Visayas di Filipina tengah. Komite Internasional Palang Merah (ICRC) mengkoordinasikan upaya bantuan bersama dengan Palang Merah Filipina, Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC), dan sejumlah Perhimpunan Nasional dari negara-negara lainnya.

ICRC memiliki kantor dan staf di lapangan, di kota Tacloban dan akan fokus tanggap darurat di provinsi Samar, di mana ICRC telah beroperasi selama bertahun-tahun dalam konteks konflik bersenjata di Filipina selatan.

“Daerah ini telah hancur,” kata Sebastien Sujobert, kepala kantor ICRC di Tacloban. “Banyak orang meninggal, orang hilang dalam jumlah yang sangat besar, dan pelayanan dasar masyarakat seperti air minum dan listrik telah terputus.” Selain itu, kata Sebastian, kerusakan parah pada infrastruktur lainnya, dan komunikasi menjadi sangat sulit bagi mereka yang bekerja untuk membantu penduduk yang terkena bencana. Kedua kantor Palang Merah Filipina dan ICRC di Tacloban telah hancur, memaksa staf kami untuk pindah sementara. “Keadaan menjadi lebih buruk lagi karena situasi keamanan yang menjadi lebih tegang. Orang di sini membutuhkan segala macam bantuan.”

Pada tanggal 6 November lalu, badai sudah berada di atas daerah tersebut, ICRC Manila mengirimkan 11 truk ke Tacloban yang mengangkut makanan dan perlengkapan bantuan dasar lainnya seperti perlengkapan kebersihan, peralatan dapur, jerigen, terpal, tangki air dan unit pengolahan air, MCK darurat dan beberapa perlengkapan medis. Namun, truk tertahan beberapa hari di kota Surigao karena semua lalu lintas laut terhenti. Bantuan persediaan ini belum sampai di Tacloban.

“Ada kebutuhan yang sangat mendesak untuk mempercepat respon kemanusiaan,” kata Leite Graziella Picollo, wakil kepala delegasi ICRC di Manila. Oleh karena itu ICRC mengirim staf tambahan menggunakan pesawat dari Manila dan Davao untuk mendukung personil yang sudah berada di tempat kejadian. Prioritas kami saat ini adalah melakukan asesmen kebutuhan masyarakat setempat, dan ini akan dilakukan bersama-sama dengan Palang Merah Filipina.

Truk-truk diharapkan sampai di Tacloban hari ini, Senin (11/11), sehingga distribusi bantuan darurat dapat segera dilakukan. ICRC bertekad untuk mencapai penduduk yang terkena bencana sesegera mungkin.

Sumber Berita: ICRC.org