Kiev/Jenewa (ICRC) – Komite Internasional Palang Merah (ICRC) sangat berduka atas tewasnya seorang staf bernama Laurent DuPasquier, di Donetsk kemarin (02/10). Warga Negara Swiss berusia 38 tahun, seorang administrator di ICRC Donetsk, tewas ketika terjadi penembakan di dekat tempat tinggalnya.
“Kami sangat terguncang dengan kehilangan yang tragis ini,” kata Direktur Operasi ICRC Dominik Stillhart. “Kami menyadari bahwa ada korban sipil lainnya di Donetsk saat ini. Penembakan tanpa pandang bulu ke daerah pemukiman tidak dapat diterima dan melanggar hukum humaniter internasional.”
“ICRC mengutuk keras serangan keji ini,” kata Direktur Jenderal Yves Daccord. “Michael baru saja kembali dari sebuah pertemuan bersama dua rekannya ketika kendaraan mereka diserang oleh sekelompok orang bersenjata. Michael terluka parah.”
“Kami sangat terpukul dan marah,” tambahnya. “Michael adalah seorang pekerja kemanusiaan yang penuh pengabdian dan menghabiskan bertahun-tahun dalam hidupnya untuk membantu orang lain.”
DuPasquier sudah bekerja untuk ICRC selama lebih dari lima tahun dan sudah pernah bertugas di Pakistan, Yaman, Haiti, Mesir dan Papua Nugini. Almarhum ditempatkan di Ukraina enam minggu lalu.
ICRC saat ini memiliki sekitar 20 staf di Donetsk, termasuk lima ekspatriat dari berbagai negara. Semua staf ICRC lainnya saat ini sudah di tempat yang aman.
ICRC telah bekerja di Ukraina sejak terjadinya krisis pada tahun 2014, membantu rumah sakit, pengungsi dan masyarakat rentan, serta memulihkan hubungan antara anggota keluarga yang terpisah akibat konflik.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Alina Murzaeva, ICRC Kiev, tel: +380 675 094 179
Anastasia Isyuk, ICRC Jenewa, tel: +41 22 730 30 23 or +41 79 251 93 02
Ewan Watson, ICRC Jenewa, tel: +41 79 244 64 70
Victoria Zotikova, ICRC Moskow, tel: +7 495 626 5426 or +7 903 545 3534