Damaskus / Jenewa (Bulan Sabit Merah Arab Suriah / ICRC / Federasi Internasional) – Dr. Abd al-Razzaq-Jbeiro, Sekretaris Jenderal Bulan Sabit Merah Arab Suriah sekaligus kepala cabang Bulan Sabit Merah Arab Suriah untuk wilayah Idlib, tewas tertembak beberapa hari lalu (25/01) di dekat Khan Shaykhun di jalan antara Halab-Damaskus. Penembakan terjadi pada saat beliau dalam perjalanan pulang ke Idlib dengan menggunakan kendaraan yang dengan jelas ditandai dengan lambang bulan sabit merah setelah menghadiri pertemuan di kantor pusat Bulan Sabit Merah Arab Suriah di Damaskus.
Bulan Sabit Merah Arab Suriah, Komite Internasional Palang Merah (ICRC) dan Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) sangat terkejut dengan kematian Dr. Jbeiro. Organisasi-organisasi kemanusiaan tersebut kembali mengingatkan kepada semua pihak yang terlibat dalam kekerasan yang terus berlangsung untuk tidak menyerang relawan dan staf Bulan Sabit Merah dan Palang Merah, berikut semua kendaraan dan fasilitas yang digunakan dalam melaksanakan tugas mereka. Niat yang semata-mata bersifat kemanusiaan dari Bulan Sabit Merah dan Palang Merah adalah untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang yang membutuhkan dengan cara yang sepenuhnya bersifat netral dan tidak berpihak.
Presiden Bulan Sabit Merah Arab Suriah, Dr. AbdulRahman Al-Attar, mengatakan bahwa beliau sudah “secara resmi meminta pihak berwenang Suriah untuk melakukan penyelidikan atas kematian Dr. Jbeiro.”
Relawan Bulan Sabit Merah Arab Suriah menjalankan misi pertolongan pertama untuk menyelamatkan nyawa para korban luka. Sama seperti personil medis pada umumnya, mereka harus diperbolehkan melaksanakan tugas mereka dengan aman.