Abstrak
Hakekat pengungsian yang seringkali sangat kompleks dan fluida di lapangan membuat pemenuhan kebutuhan para pengungsi menjadi tugas yang sulit, dan respon yang fleksibel diperlukan agar sesuai dengan konteks yang berbeda-beda. Respons kemanusiaan ICRC adalah dituntun oleh kerapuhan dan kebutuhan orang-orang yang terkena dampak konflik bersenjata dan kekerasan – tentunya termasuk para pengungsi yang kerapuhannya kerap kali (namun tidak secara otomatis) diperburuk oleh situasi khusus mereka. Oleh karena itu, perlindungan dan bantuan bagi pengungsi secara alami berada di tengah pusaran mandat dan kegiatan ICRC. Dalam mengidentifikasi dan merespon kebutuhan, ICRC melihat konteks secara keseluruhan di mana pengungsi internal terjadi, serta semua orang yang terkena dampak. Tujuannya adalah untuk mengupayakan kemandirian komunitas rentan guna menghindari pengungsian, atau untuk memperkuat kapasitas mereka untuk menampung para pengungsi. Namun demikian, ketika diperlukan, ICRC juga mengisi kesenjangan dengan memberikan bantuan darurat di kamp-kamp pengungsi, berkoordinasi dengan organisasi-organisasi internasional lainnya dalam rangka mengoptimalkan respon yang diberikan.
Tentang Penulis
Dr. Jakob Kellenberger adalah mantan Presiden Komite Internasional Palang Merah (Periode 2000-2011).
File PDF untuk artikel ini dapat [unduh di sini], sedangkan apabila Anda membutuhkannya dalam bentuk cetakan, silahkan pesan ke ICRC melalui email ke djakarta@icrc.org atau mention kami melalui Twitter @ICRC_id.