Manajemen jenazah merupakan salah satu aspek tersulit di bidang tanggap bencana. Padahal, bencana alam pada khususnya dapat menimbulkan korban tewas dalam jumlah besar. Karena itu, ICRC bekerjasama dengan Disaster Victim Identification  (DVI) Indonesia dan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar Rapat Kerja Manajemen Jenazah setelah Bencana, guna meningkatkan kepekaan masyarakat terhadap pentingnya manajemen jenazah yang tepat menggunakan praktek-praktek manajemen jenazah dari perspektif kemanusiaan dan forensik. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25 September 2014, di Jakarta.

Ketiga perwakilan membuka kegiatan ini (kika): Letjen TNI (Purn) H. Sumarsono, perwakilan dari PMI, Kombes (Pol) dr. Anton R. Castilani, MSc, DFM, perwakilan dari DVI, dan Jerome Fontana, perwakilan dari ICRC. ©ICRC/Mia Pitria

Ketiga perwakilan membuka kegiatan ini (kika): Letjen TNI (Purn) H. Sumarsono, perwakilan dari PMI, Kombes (Pol) dr. Anton R. Castilani, MSc, DFM, perwakilan dari DVI, dan Jerome Fontana, perwakilan dari ICRC.
©ICRC/Mia Pitria

Seluruh peserta tampak serius mengikuti jalannya acara. ©ICRC/Mia Pitria

Seluruh peserta tampak serius mengikuti jalannya acara.
©ICRC/Mia Pitria

Kedua fasilitator yang mengisi kegiatan ini (kika): Kombes (Pol) dr. Anton R. Castilani, MSc, DFM, dan Andres Patino Umana. ©ICRC/Mia Pitria

Kedua fasilitator yang mengisi kegiatan ini (kika): Kombes (Pol) dr. Anton R. Castilani, MSc, DFM, dan Andres Patino Umana.
©ICRC/Mia Pitria

Salah satu peserta ketika mengajukan pertanyaan terkait Manajemen Jenazah. ©ICRC/Mia Pitria

Salah satu peserta ketika mengajukan pertanyaan terkait Manajemen Jenazah.
©ICRC/Mia Pitria

Foto bersama dengan seluruh peserta setelah kegiatan ini selesai.  ©ICRC/Mia Pitria

Foto bersama dengan seluruh peserta setelah kegiatan ini selesai.
©ICRC/Mia Pitria

Buku panduan lapangan bagi penolong pertama terkait Manajemen Jenazah Setelah Bencana juga dapat di unduh disini.