Sana’a / Jenewa (ICRC) – Selama beberapa hari terakhir ini, pertempuran yang kian sengit telah mengakibatkan puluhan korban dari warga sipil di Ja’ar, distrik Abyan. “Kami sangat prihatin dengan meningkatnya jumlah korban dan mengenai dugaan serangan udara terhadap lokasi warga sipil,” kata Eric Marclay, kepala delegasi ICRC di Yaman.
Komite Internasional Palang Merah (ICRC) meminta semua pihak yang terlibat dalam pertempuran untuk senantiasa membedakan antara penduduk sipil dan gerilyawan serta menempuh segala cara preventif guna melindungi penduduk sipil. Petugas dan fasilitas kesehatan juga harus dilindungi dan dihormati. “Kami meminta kepada semua pihak yang terlibat untuk melindungi penduduk sipil dan memperbolehkan petugas medis melakukan tugas mereka dengan aman,” kata Marclay. “Kami juga meminta agar korban-korban luka diperbolehkan meminta bantuan kesehatan dengan aman pula.”
Dalam tiga bulan terakhir ini, ICRC telah mendistribusikan makanan dan barang-barang lainnya untuk sekitar 100.000 pengungsi dan penduduk setempat di distrik Abyan. ICRC juga menyediakan perawatan kesehatan bagi korban luka dan persediaan medis untuk fasilitas kesehatan. Selain itu, juga telah diselesaikan proyek air bersih bagi lebih dari 100.000 orang. ICRC juga dalam kondisi siaga untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan di wilayah tersebut dan untuk mendukung fasilitas kesehatan merawat korban perang.