Jenewa / Damaskus (ICRC) – Presiden Komite Internasional Palang Merah (ICRC), Peter Maurer, hari Senin (03/09/12) kemarin tiba di Suriah dalam kunjungan selama tiga hari. Ini merupakan kunjungan pertama beliau sejak memulai tugasnya sebagai Presiden ICRC pada tanggal 1 Juli 2012 lalu. Selama kunjungan ini, Peter Maurer dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad, Menteri Luar Negeri Walid Muallem, Menteri Dalam Negeri Jenderal Mohamad Ibrahim Al Shaar, Menteri Kesehatan Saad Abdel Salam Al -Nayef, dan Menteri Negara Rekonsiliasi Nasional Ali Haidar, guna membahas isu-isu kemanusiaan yang mendesak.

“Di saat semakin banyak warga sipil yang terkena dampak kekerasan ekstrem, sangat penting bagi kami dan Bulan Sabit Merah Arab Suriah bisa secara signifikan meningkatkan skala respon kemanusiaan kami,” kata Maurer. “Sangat penting bahwa kami meningkatkan apa yang telah berhasil kami capai di lapangan.”

Pembicaraan akan lebih banyak mengenai situasi kemanusiaan yang memburuk dengan cepat dan kesulitan yang dihadapi oleh ICRC dan Bulan Sabit Merah Arab Suriah ketika berusaha untuk menjangkau orang-orang yang terkena dampak konflik bersenjata. ICRC juga melakukan kontak secara rutin dengan kelompok-kelompok oposisi baik di Suriah maupun di luar negeri.

“Respon kemanusiaan yang memadai sangat diperlukan guna memenuhi kebutuhan yang meningkat tajam,” kata Maurer. “Selama kunjungan ini, saya juga akan menindaklanjuti poin-poin yang telah disepakati pada bulan April lalu, seperti perluasan akses kepada para tahanan yang di Suriah dan kebutuhan mendesak untuk membantu penduduk sipil yang terkena dampak kekerasan.”

Presiden ICRC juga akan bertemu dengan Dr Abdel Rahman Attar, Presiden Bulan Sabit Merah Arab Suriah, organisasi mitra utama ICRC di negara tersebut. Meskipun kondisi kerja yang sangat sulit, ICRC dan Bulan Sabit Merah Arab Suriah telah mendistribusikan makanan dan kebutuhan lainnya ke hampir 180.000 orang di  Damaskus dan sekitarnya serta di Aleppo, Homs dan di tempat-tempat lain di Suriah sejak pertengahan Juli lalu. Sejak awal tahun ini, ICRC dan Bulan Sabit Merah Arab Suriah telah mendistribusikan barang-barang bantuan kepada lebih dari 800.000 orang, sebagian besar adalah pengungsi, dan memastikan bahwa lebih dari satu juta orang mendapatkan air bersih yang cukup.