Ukraina, Kiev, 2014
Anggota tim tanggap darurat Palang Merah Ukraina membantu seorang aktivis yang baru saja terkena tembakan.
© URCS / V. Sherbanyuk
Memberikan Pertolongan Pertama bukan sekedar menghentikan perdarahan, membebat luka atau mengantarkan korban luka ke rumah sakit, tetapi juga menggenggam tangannya, menenangkan dirinya dan bersikap baik terhadapnya. Dalam konflik bersenjata dan situasi kekerasan lainnya, perespon atau pemberi pertolongan pertama berhadapan dengan beragam bahaya, mulai dari peluru nyasar, pecahan amunisi serta bangunan runtuh, hingga ancaman dan stress berat. Mereka dengan gagah berani membantu korban luka ketika reaksi paling alami manusia adalah melarikan diri.
Pada Hari Pertolongan Pertama Se-Dunia tahun 2014 yang jatuh pada hari ini tanggal 13 September, kami menunjukkan beberapa contoh kegiatan Pertolongan Pertama yang dilakukan oleh staf dan relawan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah di seluruh dunia.
Indonesia, Oktober 2013
PMI dan ICRC bekerja sama memberikan pelatihan Pertolongan Pertama bagi wartawan di beberapa kota di Indonesia. Pada foto ini, relawan PMI mendemonstrasikan teknik Pertolongan Pertama kepada peserta wartawan di Bandung, Jawa Barat, Oktober 2013.
© ICRC / Sonny Nomer
Banglades, Dhaka, 2013
Relawan Perhimpunan Bulan Sabit Merah Banglades memberikan Pertolongan Pertama kepada korban luka dalam insiden kekerasan terkait ketegangan politik di Dhaka tahun 2013.
© Bulan Sabit Merah Banglades / WAHID, Adnan
Yordania, Mafraq. September 2014
Seorang staf ICRC mendemonstrasikan teknik-teknik Pertolongan Pertama dalam sebuah pelatihan bagi pengungsi Suriah di kamp Za’atari.
© ICRC / Ahmed Mohamed Abdel Fattah
Kolumbia, 2011
Mendemonstrasikan teknik-teknik Pertolongan Pertama dalam sebuah pelatihan bagi komunitas pribumi di Tierralta, Cordoba.
© ICRC
Kolumbia, Cauca Utara, Tacueyo
Relawan Palang Merah kolumbia dan staff ICRC dalam sebuah pelatihan Pertolongan Pertama bagi petugas keamanan pribumi. Tujuan pelatihan tersebut adalah memberi mereka pengetahuan tentang bagaimana menstabilkan korban yang terluka selama pertempuran sebelum pasien tersebut dievakuasi dengan transportasi darat atau udara.
© ICRC / Didier Revol
Republik Demokratik Kongo, 2013
Perhimpunan Palang Merah RDK memberikan pelatihan Pertolongan Pertama bagi kelompok bersenjata di provinsi Kivu Utara, kawasan Rutshuru. Di akhir pelatihan selama dua hari ini, setiap peserta mendapat satu paket lengkap Pertolongan Pertama.
© ICRC / Elodie Schindler
Guinea, Conakry, 2013
Relawan Perhimpunan Palang Merah Guinea ambil bagian dalam latihan simulasi yang melibatkan Pertolongan Pertama, transportasi pasien, dan evakuasi korban luka selama keadaan darurat.
© ICRC / Alyona Synenko
Ukraina, Kiev, 2014
Sejak pecahnya krisis di Ukraina tahun 2013, tim tanggap darurat dari Perhimpunan Palang Merah Ukraina terus menerus memberikan Pertolongan Pertama kepada korban luka dari kedua belah pihak. Yang tampak dalam foto ini adalah salah satu tim tersebut di Lapangan Kemerdekaan, Kiev.
© Unframe / Mstyslav Chernov
Suriah, Daerah Aleppo, Al Halk
Relawan Bulan Sabit Merah Arab Suriah mengevakuasi jenazah-jenazah dari jalanan di Aleppo bulan April 2013.
© Syrian Red Crescent / I. Tayyar
Nigeria, Plateau, Jos, 2013
ICRC melatih staf beberapa rumah sakit di utara Nigeria bagaimana mengatasi membeludaknya korban luka dan meninggal, Pertolongan Pertama dan bedah. Foto ini ialah latihan gabungan di Plateau State Hospital yang melibatkan Badan Penanganan Keadaan Darurat Nasional (NEMA), polisi, militer dan pertahanan sipil.
© ICRC / Ibrahim Dung
Meksiko, 2014
Guru dan staff senior sebuah sekolah di Acapulco mendapatkan pelatihan Pertolongan Pertama sebagai bagian dari “Opening Humanitarian Space” (Membuka Ruang Kemanusiaan), sebuah progran yang diselenggarakan secara bersama-sama oleh ICRC, Palang Merah Meksiko, dan otoritas pendidikan di negara bagian Chihuahua dan Guerrero.
© ICRC / Luis Enrique Nava Olascuaga
Pakistan, 2014
Relawan Perhimpunan Bulan Sabit Merah Meksiko mengevakuasi seorang korban luka ke rumah sakit selama gelombang protes di Islamabad bulan September 2014.
© PRCS
Keadaan darurat bisa terjadi kapan saja, di mana saja dan menimpa siapa saja. Dalam keadaan darurat, 90% nyawa manusia diselamatkan oleh orang-orang seperti Anda. Anda bisa menjadi pahlawan dengan mempelajari dan memberikan pertolongan pertama ketika momen seperti itu terjadi dan memastikan bahwa kegiatan pelatihan pertolongan pertama bisa didapatkan oleh siapa saja. Bersama-sama, kita bisa mempersiapkan pahlawan di seluruh dunia. Jadilah pahlawan. Selamatkan nyawa! Pelajari lebih lanjut tentang pertolongan pertama dengan menonton film animasi pendek di website mitra kami, Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.