Nelson Mandela, pemimpin anti-apartheid yang menjadi presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan, diperingati setiap tahun pada tanggal 18 Juli. Hari ini juga dikenal sebagai Hari Internasional Nelson Mandela. Pada saat berada di penjara selama 27 tahun, dia beberapa kali dikunjungi oleh staf ICRC. Nelson Mandela mengatakan: “Yang penting bukan hanya kebaikan yang dibawa oleh ICRC tetapi kejahatan yang dicegahnya.” Pada 17 Desember 2015, PBB mengadopsi teks revisi Aturan Minimum Standar untuk Perlakuan terhadap Tahanan, yang diberi nama Mandela Rules (Aturan-aturan Mandela) sebagai penghormatan atas warisan Nelson Mandela.

Terkait kegiatan ICRC di penjara:

“Yang penting bukan hanya kebaikan yang dibawa oleh ICRC tetapi kejahatan yang dicegahnya”

Nelson Mandela

Apa saja yang dilakukan ICRC pada saat mengunjungi Nelson Mandela di penjara dulu, masih tetap sama dengan yang ICRC lakukan saat ini. Dalam artikel ini, penulis menguraikan sejarah dan premis serta karakteristik dari kegiatan yang dilakukan oleh ICRC bagi orang yang dicabut kebebasannya. Penulis percaya bahwa efisiensi pendekatan ICRC, terutama menyangkut kegiatan kunjungan tahanan yang dilakukannya, terkait erat dengan penghormatan atas metode kerja yang ketat dan konstan.

Metode kerja yang ketat dan konstan ini mencakup antara lain tata cara kunjungan dan juga kerahasiaan (konfidensialitas) intervensi ICRC tersebut, yang diperuntukkan bagi pihak berwenang. Akhirnya, implikasi dari kegiatan ICRC tersebut menjadi bagian tak terpisahkan dari sebuah proses besar dan menjadi pelengkap bagi upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak berwenang dan organisasi-organisasi serta mekanisme-mekanisme lain maupun oleh masyarakat internasional pada umumnya. Meskipun demikian, pendekatan ICRC tetap unik dalam berbagai aspek.

File PDF untuk artikel ini dapat diunduh di sini: Perlindungan_Tahanan.