Dalam video ini, kami mengikuti staf ICRC ketika mereka mengunjungi Penjara Suleymanieh Pusat di Irak Utara dan menggambarkan apa saja kegiatan mereka ketika mengunjungi para tahanan. ICRC telah bekerja di beberapa penjara di Irak sejak tahun 1980. Pada tahun 2013 lalu, ICRC sudah mengunjungi hampir 40.000 tahanan di 74 tempat-tempat penahanan guna memantau pengobatan dan kondisi kehidupan mereka. Staf ICRC bekerja sama dengan pemerintah Irak mengunjungi penjara-penjara di Irak guna memperbaiki kehidupan tahanan, dari mulai memastikan bahwa jaminan hukum mereka dihormati sampai mengembalikan hubungan para tahanan dengan keluarga mereka di luar.
Dibawah ini, Patrick Youssef, Kepala Delegasi ICRC di Irak, menjelaskan lebih banyak mengenai tujuan dari kunjungan-kunjungan tahanan yang dilakukan selama ini:
ICRC fokus pada tahanan individu sebagai manusia
Mengapa ICRC mengunjungi para tahanan di Irak?
Gagasan utama di balik kunjungan ICRC adalah untuk memastikan bahwa semua tahanan diperlakukan secara bermartabat dan berperikemanusiaan. Langkah pertama untuk mencapai tujuan ini adalah untuk memastikan bahwa perlakuan terhadap tahanan dan kondisi di mana mereka ditahan sesuai dengan hukum di Irak dan memenuhi standar internasional. Menyadarkan Pemerintah Irak adanya beberapa kekurangan dan mendorong pemerintah Irak untuk melakukan sesuatu guna memperbaiki kekurangan tersebut.
ICRC dapat membantu pemerintah Irak untuk memenuhi tanggung jawab mereka guna memenuhi standar yang dibutuhkan. Tanggung jawab tersebut diantaranya adalah memastikan para tahanan untuk memiliki tempat tinggal yang sesuai dan nutrisi yang tepat, sebagai tahanan harus mendapatkan perawatan medis jika diperlukan, kontak dengan keluarga mereka di luar tempat penahanan, dan jaminan bahwa hak mereka atas pengadilan yang adil akan ditegakkan. Selain itu, penahanan mereka harus tunduk pada pengawasan peradilan. Bisa sangat sulit untuk memenuhi persyaratan-persyaratan tersebut, jika dalam situasi yang tidak stabil atau dalam masa transisi.
Siapa saja orang-orang yang dikunjungi oleh ICRC? ICRC sering dituduh berfokus pada teroris atau penjahat lainnya.
Kegiatan ICRC untuk mengunjungi tahanan sama saja dengan kegiatan ICRC lainnya. Kami akan mulai dengan menilai kebutuhan kemanusiaan yang dibutuhkan secara tidak memihak. Selama kunjungan tersebut, ICRC tidak membedakan perlakuan kepada setiap tahanan, atas dasar netralitas dan tidak berpihak, mandiri dari pertimbangan politik, dan membuat tidak adanya perbedaan berdasarkan ideologi, agama atau etnis.
Fokus utama kegiatan kesejahteraan tahanan kami adalah pada per-individu tahanan sebagai manusia. Kami tidak melihat dari latar belakang sebab-sebab penangkapan atau hukuman akhir yang mereka terima. Kunjungan ICRC tidak memberikan status hukum khusus pada tahanan, dan mereka juga tidak bertujuan untuk meminta kebebasan siapapun, kecuali atas dasar kemanusiaan, namun kasus ini sangat jarang sekali terjadi. ICRC telah memberikan bantuan bagi korban konflik dan kekerasan lainnya di Irak selama 32 tahun terakhir, dan akan terus melakukannya.
Di mana ICRC mengunjungi tahanan?
Saat ini staf ICRC melaksanakan kunjungan rutin di seluruh Irak ke lebih dari seratus tempat penahanan yang berbeda di bawah wewenang pemerintah federal atau pemerintah daerah Kurdi. Sebagian besar tempat-tempat yang kami kunjungi saat ini di Irak adalah penjara, di mana para tahanan menjalani hukuman mereka atau menunggu sidang, atau pusat-pusat interogasi, di mana tahanan dikirim setelah penangkapan sebelum tuduhan terhadap mereka ditentukan. Berbagai jenis masalah yang muncul dari kedua tempat tersebut akan dijelaskan dalam diskusi yang konfidensial antara ICRC dengan pihak yang berwenang. Akses untuk dapat melakukan kunjungan secara regular yang didapat oleh ICRC merupakan asset yang sangat penting. ICRC bergantung pada pihak berwenang untuk akses tersebut dan selalu siap untuk memperpanjang waktu kunjungan nya sesuai kebutuhan.
Bagaimana kunjungan tahanan ini berjalan?
ICRC menggunakan metode kunjungan yang sudah menjadi standar di seluruh dunia. Dimulai dengan bertemu dengan direktur tempat penahanan, dan terkadang dengan stafnya, guna membahas tujuan kunjungan dan situasi yang dialami dari sudut pandang pihak yang berwenang. Pembahasan meliputi rincian administrasi seperti jumlah tahanan dan beberapa masalah lain yang behubungan dengan apa yang menjadi perhatian ICRC. Seperti hal nya Irak yang sangat fluktuatif, seringnya terjadi perubahan situasi di seluruh negara tersebut dapat berakibat juga pada tempat-tempat penahanan. Itulah mengapa begitu penting untuk melakukan pertemuan sebelumnya dengan direktur tempat penahanan: mereka memberikan kesempatan untuk mengambil stok perubahan tersebut.
Setelah melakukan pertemuan tersebut kami berkeliling ke seluruh tempat penahanan termasuk sel-sel tahanan, selain itu juga ke tempat-tempat lainnya seperti dapur dan rumah sakit, jika ada. Setelah berkeliling kami lakukan penilaian yang lebih mendalam di dalam masing-masing sel, dan bertemu langsung dengan para tahanan, baik secara berkelompok maupun perorangan. Sedapat mungkin, wawancara dengan para tahanan dilakukan secara pribadi, dengan maksud agar para tahanan merasa nyaman, dan juga agar dapat dilakukan pengecekan silang dari setiap tuduhan yang diberikan. Kunjungan diakhiri dengan pertemuan lanjutan dengan pihak berwenang, di mana ICRC membahas temuannya secara langsung dan rahasia.
Maksudnya adalah untuk memastikan bahwa asesmen yang menyeluruh dan seadil mungkin. Suatu bagian penting dari kegiatan kesejahteraan tahanan salah satunya adalah memastikan bahwa pemerintah memahami prosedur kami dan mereka memungkinkan kami untuk melakukan kunjungan yang sesuai dengan mereka.
Mengapa tidak ada laporan ke media-media dari ICRC tentang kondisi di penjara-penjara Irak?
Demi kepentingan para tahanan, ICRC menjaga dialog konstruktif dengan pihak yang berwenang dan berbagi temuannya hanya kepada mereka, dan menjaga kerahasiaannya. Jika kami memberitahukannya kepada publik ada beberapa kekhawatiran yang akan kami terima, seperti akan berdampak kepada akses ke orang-orang yang kami Bantu akan menjadi negatif. ICRC akan menggunakan pernyataan publik hanya sebagai upaya terakhir, ketika semua cara telah gagal. Tidak akan ada kepercayaan antara kami dan pihak berwenang jika kami membuat pernyataan publik tentang apa yang kita lihat atau dengar pada setiap kunjungan ke tempat penahanan. Karena adanya kepercayaan yang kami bangun kepada pihak yang berwenang inilah maka kami diizinkan untuk melakukan kunjungan rutin sesuai dengan prosedur kerja kami.
ICRC tidak hanya terlibat dalam dialog dengan mereka yang secara langsung bertanggung jawab atas tempat-tempat penahanan atau pihak-pihak berwenang lainnya, namun juga mengadakan dialog rutin dengan banyak orang lainnya yang memiliki kekuasaan untuk memperbaiki situasi, seperti anggota pengadilan, komandan pasukan keamanan, dan lain-lain.
Menurut anda dampak positif apa yang paling signifikan dalam kunjungan ICRC yang telah dilakukan di Irak?
Sulit untuk memilih salah satunya, karena kegiatan ini hasilnya hanya dapat dilihat secara bertahap. Menurut pengalaman kami, tidak hanya di Irak tapi juga di negara-negara lainnya, bahwa pertukaran informasi secara transparan atas isu-isu tentang penahanan dalam jangka waktu yang panjang adalah cara yang paling efektif untuk mencapai hasil yang positif. Hasilnya dapat berupa tindakan langsung untuk memenuhi kebutuhan salah satu tahanan, aturan baru yang dikeluarkan oleh pihak berwenang, perubahan perilaku staf penjara, atau bahkan perbaikan dalam kehidupan keluarga tahanan atau orang lain di luar penjara. Pada akhirnya, perubahan positif seperti ini terjadi karena adanya penghormatan yang lebih besar pada tanggung jawab pihak yang berwenang terhadap orang-orang berada di balik jeruji besi.
Kami menyadari bahwa tentu saja hal ini bisa membuat frustasi ketika kita tidak dapat melihat hasilnya secara langsung. Percayalah, rasa frustasi ini tidak hanya dialami oleh para tahanan atau keluarga mereka, tetapi juga dialami oleh para staf kami.
Sumber berita: ICRC.org