Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) ke-25, LPDS menggelar serangkaian kegiatan lokakarya. Salah satunya adalah lokakarya Peliputan Daerah Bencana/Konflik. Lokakarya tersebut diselenggarakan Kamis (18/07) lalu di Hotel Akmani, Jakarta, atas hasil kerjasama antara LPDS dengan Komite Internasional Palang Merah (ICRC).
Acara dibuka oleh Patrick Megevand, Comunication Coordinator ICRC Jakarta (kanan) dan Priambodo RH., Direktur Eksekutif LPDS (kiri). ©ICRC/Mia Pitria
Freddy Nggadas, Communication Officer ICRC Jakarta, mempresentasikan ICRC secara umum. ©ICRC/Mia Pitria
Sonny Nomer, Media Officer ICRC Jakarta, mempresentasikan perlindungan wartawan dalam Hukum Humaniter Internasional. ©ICRC/Mia Pitria
Nara sumber dan moderator acara ini (ki-ka): Irma Martam (Psikolog Yayasan Pulih), Desi Fitriani (Wartawan Metro TV), Maria D. Adriana (selaku moderator acara), dan Atmakusumah (Wartawan Senior). ©ICRC/Mia Pitria
Tujuan diadakannya lokakarya ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang cara meliput di daerah konflik dan bencana, Jenis liputan ini memerlukan ketahanan fisik dan mental wartawan, pengetahuan akan etika liputan, kemampuan menyintas (survival) dan juga penyembuhan bila terjadi trauma.
Antusiasme para peserta ketika mengajukan pertanyaan pada seluruh nara sumber. ©ICRC/Mia Pitria
Para peserta yang hadir terdiri dari wartawan madya dan wartawan utama, yang dalam karir jurnalistiknya berada di jenjang karir pengambilan keputusan kebijakan redaksi, baik media pers cetak dan elektronik maupun media siber, menyimak paparan presentasi dari nara sumber. ©ICRC/Mia Pitria
LPDS Jakarta, adalah pusat pelatihan dan pendidikan jurnalistik praktis yang didirikan berdasar hasil keputusan Sidang Pleno Dewan Pers ke-29 di Denpasar, Bali, 17-19 Juli 1987. LPDS diresmikan 23 Juli 1988 dan saat ini bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Multimedia Adinegoro.