Jenewa (ICRC) – Tim Komite Internasional Palang Merah (ICRC) memulai operasi selama beberapa hari ke depan sejak Jumat (24/11/2023) untuk memfasilitasi pembebasan dan pemindahan sandera yang ditahan di Gaza dan tahanan Palestina ke Tepi Barat. Operasi tersebut juga termasuk pengiriman tambahan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan ke Gaza.

Dalam perannya sebagai perantara yang netral, selama beberapa hari ke depan ICRC akan memindahkan sandera yang ditahan di Gaza kepada otoritas Israel dan sebelumnya pada akhirnya pulang ke keluarga mereka, serta memindahkan tahanan Palestina ke otoritas di Tepi Barat untuk dipertemukan kembali dengan keluarga mereka. ICRC juga akan mendatangkan pasokan medis tambahan ke rumah sakit di Gaza.

Pihak-pihak yang terlibat dalam konflik sudah mencapai kata sepakat mengenai detil operasi ini, termasuk siapa yang akan dibebaskan dan kapan. ICRC tidak terlibat dalam proses negosiasi tersebut, dan peran ICRC adalah membantu memfasilitasi terwujudnya kesepakatan tersebut sebagai perantara yang netral.

Derita mendalam yang dirasakan oleh anggota keluarga karena terpisah dari orang-orang yang mereka cintai sungguh tak terlukiskan. Kami lega bahwa sebagian akan dipertemukan kembali setelah merasakan penderitaan sekian lama. Keinginan mendalam kami adalah agar semua sandera dibebaskan, dan warga sipil terlindungi dari rasa sakit dan penderitaan akibat konflik bersenjata.

Fabrizio Carboni, direktur regional ICRC untuk Timur Dekat dan Tengah

Semua sandera dan tahanan, termasuk anak-anak, harus diperlakukan secara manusiawi, dan prinsip-prinsip kemanusiaan harus dihormati setiap saat termasuk selama proses pembebasan dan pemindahan.