Di kala konflik global tengah meingkat, Komite Internasional Palang Merah (ICRC) meluncurkan serangkaian konsultasi untuk lebih memahami bagaimana ditegakkannya hukum humaniter internasional (HHI) dapat membuka jalan menuju perdamaian dan deeskalasi konflik. Upaya ini dimulai pada hari Kamis, 20 Maret dalam sebuah acara di Jenewa yang mempertemukan perwakilan negara, masyarakat sipil, akademisi, dan para ahli lainnya.
“Kemenangan yang menghalalkan segala macam cara bukanlah kemenangan sejati karena kemenangan itu menghancurkan masyarakat dan menabur benih-benih konflik di masa mendatang,” kata Mirjana Spoljaric, Presiden ICRC. “Ketika pihak-pihak yang terlibat dalam konflik memperlakukan musuh secara manusiawi, menghindarkan kota-kota menjadi ajang aksi permusuhan, dan memberikan bantuan kemanusiaan, mereka sebenarnya sedang membangun fondasi untuk rekonsiliasi. Dengan melestarikan kemanusiaan dalam perang, kita juga dapat melestarikan jalan menuju perdamaian.”
Acara tersebut diisi dengan sambutan pembukaan dari Presiden Spoljaric dan diskusi panel yang melibatkan Duta Besar Chen Xu, perwakilan tetap Tiongkok untuk PBB di Jenewa; Itonde Kakoma, Presiden dan CEO Interpeace; Frederik Teufel, Bank Pembangunan Afrika; dan Yasmin Praz, Direktur Operasional di ICRC.
Diskusi ini merupakan bagian dari inisiatif global yang diluncurkan pada September 2024 oleh Brasil, Tiongkok, Prancis, Yordania, Kazakhstan, Afrika Selatan, dan ICRC untuk menggalang dukungan politik untuk HHI. Inisiatif ini merupakan platform bagi semua negara untuk mengambil bagian dalam membalikkan tindakan-tindakan yang mengkhawatirkan seperti pengabaian terhadap aturan-aturan perang dalam konflik bersenjata kontemporer.
Hubungan antara HHI dan perdamaian merupakan salah satu dari tujuh workstream yang akan dieksplorasi oleh ahli-ahli hukum ICRC bersama negara-negara selama dua tahun ke depan untuk menghasilkan rekomendasi praktis guna meningkatkan penghormatan terhadap aturan-aturan perang. Topik lainnya meliputi pencegahan pelanggaran; komite nasional HHI; perlindungan infrastruktur sipil; perlindungan khusus atas rumah sakit dan fasilitas perawatan kesehatan; teknologi informasi dan komunikasi dalam konflik bersenjata; dan peperangan laut.
Informasi lebih lanjut tentang inisiatif global untuk HHI dapat disimak di sini.