Jenewa/Damaskus (ICRC) – Pada saat pertempuran berlanjut di Aleppo dan sekitarnya, Komite Internasional Palang Merah (ICRC) bersama dengan Bulan Sabit Merah Suriah memberikan bantuan pangan darurat untuk lebih dari 60.000 orang yang mengungsi akibat kekerasan yang terjadi antara pihak oposisi dan pemerintah di provinsi tersebut.

Aleppo, Mei 2014. @Reuters / H. Katan

“Bantuan ini merupakan hasil dari negosiasi selama berbulan-bulan dengan berbagai pihak,” kata Boris Michel, kepala delegasi ICRC di Suriah. “Daerah yang akhirnya berhasil kami jangkau, sudah tidak menerima bantuan kemanusiaan selama sembilan bulan. Kebutuhan kemanusiaan yang signifikan. Meskipun ini merupakan sebuah terobosan yang besar, namun kami masih berharap untuk dapat memberikan lebih banyak bantuan kemanusiaan dalam beberapa hari mendatang.”

ICRC bersama dengan Bulan Sabit Merah Suriah membawa tiga truk konvoi melintasi garis depan yang membawa makanan untuk lebih dari 30.000 orang di Al Bab dan Manbij, dua kota yang berada di pedesaan Aleppo Timur, kota-kota di mana ribuan pengungsi telah mengungsi dalam beberapa bulan terakhir ini. Tambahan makanan akan didistribusikan kembali dalam beberapa hari mendatang ke Sfireh, Aleppo selatan, dan di beberapa tempat lainnya guna memenuhi kebutuhan gizi lebih dari 30.000 pengungsi selama 15 hari ke depan.

Warga sipil diAleppodan sekitarnya terus menjadi sasaran serangan yang membabi buta. Puluhan ribu penduduk dan pengungsi diAleppodan Pedesaan Aleppo tetap membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Pertempuran ini telah merusak jalur air bersih dan jaringan listrik, dan meninggalkan  beberapa daerah tanpa air minum selama dua minggu. ICRC dan Bulan Sabit Merah Suriah baru-baru ini memperbaiki 16 sumur diAleppodan sekitarnya yang dapat menyediakan lebih dari 900.000 liter air minum perhari. ICRC juga menyediakan generator berikut bahan bakarnya untuk puluhan pompa air. Air dan sanitasi darurat juga sedang dalam pengerjaan.

ICRC sekali lagi menyerukan kepada semua pihak untuk memenuhi kewajiban mereka menurut Hukum Humaniter Internasional. Secara khusus, mereka harus melindungi nyawa penduduk sipil dan memfasilitasi pekerjaan para pekerja kemanusiaan.

Informasi lebih lanjut:
Ralph El Hage, ICRC Damaskus, tel: +963 930 336 718
Hicham Hassan, ICRC Jenewa, tel: +41 22 730 37 23 or +41 79 447 37 26