Aksi saling serang antara Israel dan Palestina telah berakhir menyusul tercapainya gencatan senjata pada hari Rabu (21/11) lalu. Namun demikian, hingga saat ini Komite Internasional Palang Merah (ICRC) tetap memantau secara seksama perkembangan, terutama situasi kemanusiaan, warga sipil yang terkena dampak. ICRC juga tetap menjalin komunikasi secara rutin dengan pihak berwenang, baik dari pihak Israel ataupun Palestina.

Selama aksi saling serang tersebut, ICRC menyuarakan kekhawatirannya karena jumlah penduduk sipil yang tewas atau terluka semakin meningkat. Beratnya situasi yang dihadapi oleh warga sipil akibat pertempuran telah disuarakan oleh Juan-Pedro Schaerer, kepala delegasi ICRC di Israel dan wilayah pendudukan. Pertempuran juga berdampak pada rumah sakit, karena pasokan obat-obatan semakin menipis.

Seorang gadis Palestina berdiri di antara puing-puing rumah yang rusak. Pertempuran ini telah menewaskan lebih dari 150 warga Palestina sedangkan lebih dari 1.000 orang terluka. Di saat yang sama, lima warga Israel tewas dan 200 orang terluka. Selama delapan hari, warga sipil dari kedua belah pihak, hidup di bawah suasana penuh tekanan dan ketakutan. Pertempuran ini juga menyebabkan kerusakan bangunan sipil di Jalur Gaza dan di Israel. © ICRC / I. El Babab

Dalam merespon situasi kemanusiaan di Gaza dan Israel, ICRC bekerja sama dengan mitra yang tergabung dalam keluarga besar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, yaitu: Bulan Sabit Merah Palestina, Magen David Adom di Israel dan Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.

Apa saja yang sudah dilakukan oleh ICRC sejak 16 November lalu?

  • Memfasilitasi masuknya delapan truk persediaan obat-obatan dan barang-barang sekali pakai, yang diserahkan kepada kementerian kesehatan Gaza untuk didistribusikan ke beberapa rumah sakit;
  • Menyediakan obat-obatan, barang-barang sekali pakai, infus dan bahan-bahan pembalut luka (seperti: kasa, kapas, plester, dll) untuk kementerian kesehatan Gaza, yang kemudian diserahkan ke beberapa rumah sakit;
  • Menyediakan bahan-bahan pembalut luka untuk ambulans yang beroperasi di Jalur Gaza;

Paramedis Bulan Sabit Merah Palestina mengevakuasi seorang anak laki-laki yang terluka. Paramedis Bulan Sabit Merah Palestina bekerja non-stop dan dalam kondisi keamanan yang minim untuk merawat para korban dan mengevakuasi mereka ke rumah sakit di Gaza. ICRC memasok paramedis dengan bahan-bahan pembalut luka (seperti: kasa, kapas, plester, dll) dan menyediakan obat-obatan dan perlengkapan medis lainnya untuk rumah sakit. © PRCS

Beer Sheva, Israel Selatan. Paramedis mengevakuasi seorang wanita dari rumahnya setelah diserang oleh roket. Layanan medis darurat Magen David Adom memberikan pelayanan 24 jam. © ICRC / A. Gutman / v-p-il-e-02588

  • Menyediakan terpal plastik untuk Bulan Sabit Merah Palestina, agar dapat digunakan untuk memperbaiki fasilitas yang rusak;

Gaza. Seorang pemuda menerima gulungan terpal plastik untuk perbaikan sementara jendela dan pintu rumahnya. ICRC dan Bulan Sabit Merah Palestina memeriksa ratusan rumah yang rusak di Gaza dan kini mulai mendistribusikan terpal plastik dan plester guna menutupi jendela dan pintu rusak. © PRCS

  • Memfasilitasi pengiriman 300.000 liter bahan bakar dari Rafah untuk pembangkit listrik di Gaza guna mempertahankan ketersediaan listrik di Jalur Gaza selama tiga sampai empat hari berikutnya;
  • Mengkoordinasikan pengiriman 2.000 liter bahan bakar untuk Rumah Sakit Shawa di Beit Hanoun, di bagian utara Jalur Gaza;
  • Mengunjungi daerah yang terkena dampak pertempuran di Israel dengan Magen David Adom, untuk mendata kebutuhan penduduk;

Gaza. Orang-orang mengerubuti kendaraan ICRC. ICRC dan Bulan Sabit Merah Palestina mendata rumah warga Gaza yang rusak, sebelum menyediakan makanan, selimut, peralatan dapur, alat-alat kebersihan dan tenda. © ICRC / I. El Babab

Beer Sheva, Israel Selatan . ICRC dan staf Magen David Adom memeriksa sebuah rumah yang rusak. ICRC dan Magen David Adom melakukan beberapa kunjungan bersama ke Israel selatan, untuk mendata rumah-rumah yang rusak dan kebutuhan masyarakat di sana. © ICRC / A. Gutman / v-p-il-e-02592

  • Melakukan misi gabungan di Mesir bersama dengan Bulan Sabit Merah Mesir dan Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah ke daerah perbatasan dengan Gaza di Al Arish.
  • Melakukan pendistribusian plastik film, plester dan beberapa kebutuhan darurat lainnya seperti makanan, perlengkapan dapur, selimut, peralatan kebersihan dan tenda bagi warga sipil di Gaza yang rumahnya rusak akibat pertempuran.