Ketika Topan Haiyan menghantam daerah Sulangan di Samar Timur, Anacita Raluso memeriksa sisa-sisa kotanya yang telah hancur dan bertanya-tanya apakah masih ada sisa makanan dan air bersih yang dapat ia konsumsi. Para tenaga ahli air ICRC dan Palang Merah Filipina mendirikan unit pengolahan dan sistem distribusi air dan mulai memperbaiki kota. Anacita menjelaskan, di tengah-tengah semua kekacauan yang terjadi, dapat memberikan putra bungsunya segelas air bersih sangat sulit. Namun ini merupakan pekerjaan yang tidak sebentar.
Sumber Berita: ICRC.org