Jenewa / Moscow (ICRC) – Presiden Komite Internasional Palang Merah (ICRC), Jakob Kellenberger, melakukan kunjungan sehari ke Moskow untuk menemui menteri luar negeri Rusia, Sergei Lavrov, pada hari Senin 19 Maret 2012 kemarin.

Kellenberger berkunjung ke Moskow untuk menyampaikan keprihatinan ICRC terhadap situasi kemanusiaan di Suriah dan menjelaskan berbagai kegiatan ICRC dan Bulan Sabit Merah Arab Suriah semenjak awal terjadinya kekerasan.

Kunjungan tersebut dilaksanakan ketika situasi kemanusiaan di Suriah semakin memburuk.

“Situasi kemanusiaan di Homs, Idlib, Hama, Deraa dan daerah-daerah lain yang terkena dampak kerusuhan masih sangat sulit dan kemungkinan akan semakin memburuk. Banyak orang yang menderita selama berbulan-bulan di sebagian wilayah, dan perempuan dan anak-anak merupakan yang paling banyak terkena imbasnya,” kata Jakob Kellenberger,.

“Gencatan senjata setiap hari untuk jangka waktu setidaknya dua jam sangat penting agar evakuasi medis darurat dapat terlaksana dengan aman dan agar bantuan kemanusiaan bagi masyarakat rentan dapat dilaksanakan dengan cepat,” tambahnya. “ICRC meminta komitmen yang jelas dari semua pihak terkait untuk melakukan gencatan senjata sementara selama pertempuran, sehingga bantuan kemanusiaan bagi orang-orang yang sangat membutuhkan dapat terlaksana.”

Kellenberger melanjutkan: “ICRC sangat prihatin terhadap masyarakat rentan, seperti mereka yang ditahan akibat pertempuran dan mereka yang sakit atau terluka serta mereka yang membutuhkan perawatan medis. Yang terpenting bagi ICRC adalah dapat memperluas aktivitas bantuan kemanusiaan dan perlindungan sehingga bisa terus mengatasi berbagai kebutuhan.”

ICRC berbicara kepada semua pihak yang dapat memberikan pengaruh positif bagi berbagai upaya kemanusiaan di Suriah. Jakob Kellenberger melakukan kunjungan ke Suriah pada bulan Juni dan September 2011, dan beliau bertemu dengan Presiden Al-Assad. Sejak saat itu, pembicaraan rutin dengan pemerintah Suriah dan oposisi terus berlanjut, baik di Suriah ataupun di luar negara.

“Kegiatan-kegiatan ICRC yang bersifat tidak memihak, netral dan mandiri memungkinkan ICRC dan Bulan Sabit Merah Arab Suriah menjangkau ribuan orang di kawasan yang terkena dampak pertempuran. Namun masih jauh lebih banyak yang perlu kami lakukan,” kata Kellenberger. Sejak kekerasan meletus di Suriah setahun lalu, ICRC dan Bulan Sabit Merah Arab Suriah telah mendistribusikan bantuan dengan makanan, obat-obatan dan barang-barang kebutuhan pokok lainnya kepada ribuan penduduk.