Di kawasan hijau dan tenang dalam komplek Akademi Militer, Komite Internasional Palang Merah (ICRC) bersama dengan Dinas Hukum TNI Angkatan Darat (Diskumad) menyelenggarakan diseminasi Hukum Humaniter Internasional (HHI) dan Hukum HAM bagi para guru militer dan taruna tingkat. Selain sesi ceramah selama dua hari, empat skenario didemonstrasikan dan dikritisi oleh peserta diseminasi. Berikut adalah rangkaian kegiatan dalam foto.
Brigjen. Adi Widjaja (kiri, hadap kamera) selaku Wagub Akmil mewakili Gubernur Akmil yang sedang tidak berada di tempat menyambut tim pemateri gabungan Diskumad dan ICRC.
Sebagian taruna tingkat akhir sedang mengikuti acara pembukaan, dengan komandan upacara Mayor Hasandi Lubis (paling kiri).
Publikasi penting terkait HHI dan Hukum HAM didistribusikan kepada semua peserta.
Suasana kelas para taruna yang dibagi dalam tiga kelas.
Hampir tiga puluh orang guru militer mengikuti kuliah HHI dan Hukum HAM. Tidak ada kata terlambat untuk belajar.
Ulasan skenario yang diselingi humor jenaka ala Kol. Wahyu Wibowo kerap membuat peserta larut dalam tawa.
Tim Pelatihan dan Demonstrasi Akmil memainkan empat skenario secara apik dan meyakinkan.
Dinihari Puspita merespon komentar peserta yang mengira bahwa ICRC hanya berbicara kepada Angkatan Bersenjata tetapi tidak dengan kelompok bersenjata.
Kapten Gatot Sumarjono memberi kesempatan kepada peserta untuk memberikan komentar pada skenario yang baru saja didemonstrasikan.
Tim Demonstrasi berpose bersama pemateri di penghujung acara dengan latar belakang Bukit Tidar yang hijau..