Direktur SDM ICRC Caroline Welch-Ballentine (kiri) menerima secara simbolis sumbangan dari Christiano Ronaldo sesaat sebelum pertandingan melawan Manchester United.

Jenewa / Nyon (ICRC) – Bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo menyumbang program rehabilitasi fisik korban ranjau dan penyandang cacat Komite Internasional Palang Merah (ICRC) di Afghanistan sebesar €100.000 (Rp 1,2 Milyar). Pesepakbola asal Portugal ini mendapat penghargaan khusus dari Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) karena telah tujuh kali – lebih dari pemain manapun – masuk dalam Team of the Year pilihan pengunjung website uefa.com.

“ICRC sangat senang menerima sumbangan yang kelima kali secara berturut-turut untuk membantu program rehabilitasi fisik kami di Afghanistan,” kata Caroline Welch-Ballentine, Direktur Sumber Daya Manusia ICRC dalam penyerahan sumbangan yang dilakukan sebelum kick-off pertandingan melawan Manchester United. “Fakta bahwa program ini – dan yang lebih penting lagi, kebutuhan untuk membantu orang-orang yang telah kehilangan sebagian anggota tubuh mereka – dianggap sebagai prioritas oleh UEFA dan bintang seperti Ronaldo sangat diapresiasi.”

Ronaldo, yang pernah menyumbangkan uang dengan jumlah yang sama kepada ICRC pada tahun 2008 lalu, berkomentar: “Bagi saya, kehormatan besar bisa membantu orang lain, dan membantu orang membuat saya sangat bahagia.”

Kemitraan UEFA dengan ICRC dimulai pada tahun 1997, ketika organisasi sepak bola Eropa ini menjanjikan dukungannya bagi kampanye anti-ranjau darat ICRC. Ini kelima kalinya ICRC menerima cek dari UEFA terkait dengan pemilihan Team of the Year pengunjung website UEFA. Dalam beberapa tahun terakhir, bintang Barcelona seperti Lionel Messi, Xavi Hernández dan Carles Puyol juga telah menyumbangkan penghargaan mereka bagi program rehabilitasi fisik ICRC di Afghanistan.

Sejak tahun 1988, program pemasangan kaki & tangan palsu serta rehabilitasi fisik ICRC di Afghanistan telah membantu lebih dari 90.000 korban ranjau dan penyandang cacat lainnya. Selain mendukung rehabilitasi fisik, ICRC yang pada tahun ini genap berusia 150 tahun juga membantu orang-orang cacat memainkan peran penting dalam masyarakat dengan pembiayaan pendidikan, pelatihan kejuruan, penyediaan lapangan kerja dan berbagai kegiatan usaha kecil.