Jenewa/Kabul (ICRC) – Kelima staf Komite Internasional Palang Merah (ICRC) yang diculik pada tanggal 14 Agustus lalu di Provinsi Herat dibebaskan dalam kondisi tanpa cedera kemarin. ICRC menyambut pembebasan tanpa syarat mereka dan menyerukan penghormatan yang lebih besar terhadap kegiatan kemanusiaan ICRC di Afghanistan.

“Kelima rekan kami sudah bebas. Mereka berada dalam keadaan sehat dan yang paling penting, mereka telah bertemu kembali dengan keluarganya,” kata Monica Zanarelli, kepala delegasi ICRC di Kabul. “Kami tetap berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan kemanusiaan kami bagi orang-orang yang menderita akibat konflik di Afghanistan. Sekali lagi, kami menyerukan penghormatan yang lebih besar terhadap pekerjaan kemanusiaan ICRC di seluruh Afghanistan. Mohon beri ruang kepada staf kami untuk bekerja dengan aman.”

Kelima staf kami diculik ketika sedang memberikan bantuan kepada masyarakat yang dilanda konflik di distrik Adraskan, Provinsi Herat, agar mereka bisa kembali mandiri secara ekonomi.

Delegasi ICRC di Kabul didirikan tahun 1987 dan bekerja untuk mencegah pelanggaran hukum humaniter internasional, melindungi tahanan, dan menyediakan air, sanitasi dan prasarana pendukung bagi warga sipil yang terkena dampak konflik. ICRC juga memulihkan kontak antar anggota keluarga, bertindak sebagai perantara netral, membantu korban luka dan cacat, dan memberikan dukungan bagi pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi:
Anastasia Isyuk, ICRC Geneva, tel: +41 22 730 30 23 or +41 79 251 93 02
Marek Resich, ICRC Kabul, tel: +93 707 740 526
Rafiullah Stanikzai (Dari dan Pashto), ICRC Kabul, tel: +93 788 308 908