ICRC – Rilis Berita No. 17/69

11 September 2017

 

Jenewa/Kabul (ICRC) – Komite Internasional Palang Merah sangat berduka atas penembakan fatal terhadap seorang fisioterapisnya Senin, 11/9, di Afganistan.

Staf tersebut tengah berada di pusat rehabilitasi ICRC di Mazar-e-Sharif ketika dia tertembak, kemungkinan besar oleh seorang pasien. Pekerjaannya antara lain membantu anak-anak, perempuan dan lelaki yang kehilangan kaki atau tangan atau bentuk disabilitas lain agar dapat kembali berjalan atau makan secara mandiri.

“Penuh semangat dan tawa, dia bagaikan jantung hati kantor kami di Mazar. Dan hari ini, hati kami hancur berkeping-keping,” kata Monica Zanarellli, Kepala Delegasi ICRC untuk Afghanistan. “Dia adalah seorang fisioterapis yang terampil dan penuh kasih yang membantu para pasien, terutama anak-anak. Gejolak hidup yang penuh kekerasan agaknya semakin kejam sekarang ini.”

Para kolega mengenangnya sebagai orang yang memiliki senyum lebar dan sikap yang berseri-seri, seorang profesional yang berdedikasi dalam pekerjaan dan kepada para pasiennya. Pihak berwenang Afganistan telah memberitahukan ICRC bahwa pelaku penembakan telah ditangkap.

Kegiatan rehabilitasi fisik ICRC di Afganistan membantu orang-orang yang kehilangan anggota badan dan disabilitas lainnya agar tetap hidup aktif melalui rehabilitasi fisik, edukasi, pekerjaan, dan olah raga. Dalam setahun, tujuh pusat rehabilitasi kami membuat lebih dari 19.000 kaki dan tangan buatan, juga alat ortopedi lainnya, serta merawat ratusan ribu pasien.

Peristiwa ini terjadi setelah penembakan enam staf ICRC di Afganistan Utara pada Februari lalu; dua orang lainnya diculik dalam serangan itu. Kematian fisioterapis ini terjadi hanya enam hari setelah pembebasan dua korban penculikan pada Februari lalu setelah sebelumnya ditahan selama hampir tujuh bulan, dan tiga hari setelah seorang supir truk ICRC juga tewas ditembak di Sudan Selatan. Rangkaian penembakan ini tidak hanya menimbulkan amarah dan kesedihan mendalam bagi komunitas ICRC tetapi juga menekankan bahaya nyata yang dihadapi oleh pekerja kami di seluruh dunia.

Tahun ini staf ICRC berpartisipasi dalam kampanye publik untuk mengingatkan semua pihak bahwa staf kami adalah pekerja kemanusiaan yang hanya berusaha memperbaiki kondisi hidup para korban perang. Kami mengulangi pesan kami hari ini: Kami #NotATarget.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

Thomas Glass, ICRC Kabul (Bahasa Inggris), tel: +93 (0) 729 140 510

Ahmad Ramin Ayaz, ICRC Kabul (Bahasa Dari dan Pashto), tel: +93 (0) 794 618 908

Anastasia Isyuk, ICRC Geneva (Bahasa Inggris, Perancis, Rusia), tel: +41 79 251 93 02

Jennifer Tobias, ICRC Geneva (Bahasa Spanyol), tel: + 41 79 218 76 10