Jenewa (ICRC) – seorang staf ICRC yang diculik pada 19 Desember 2016 lalu di Provinsi Kunduz, Afghanistan, telah dibebaskan dan sekarang tengah bersama tim ICRC di Kunduz.
ICRC mengucapkan terima kasih kepada pihak berwenang dan masyarakat yang telah mengerahkan upaya dan memainkan peranan penting dalam memfasilitasi pembebasan rekan kami.
Rekan kami diculik saat dalam perjalanan dari kantor ICRC di Kunduz menuju kantor sub-delegasi di Mazar-i-Sharif. Sementara tiga kolega lainnya dilepaskan tanpa dilukai, satu rekan kami dibawa dan ditahan selama hamper 4 minggu.
“Kami merasa lega dan bersyukur bahwa Juan Carlos sekarang kembali bersama kami, sehat wal-afiat,” kata Kepala Delegasi ICRC untuk Afghanistan, Monica Zanarelli. “Penculikan itu merupakan cobaan berat bagi dirinya, juga keluarga, teman serta koleganya.”
ICRC tidak akan berkomentar soal identitas para penculik, motif mereka maupun detail pembebasan.
Hadir di Afghanistan selama 30 tahun, ICRC menyediakan layanan kesehatan, mendukung penyediaan air dan kebersihan, mengunjungi rumah tahanan dan bertindak sebagai pihak penengah yang netral demi memastikan keberlangsungan kerja kemanusiaan di seluruh negri.