Perkembangan dunia yang semakin global membuat tragedi kemanusiaan tidak bisa lagi dianggap sebagai masalah dalam negeri masing-masing negara. Krisis kemanusiaan yang dipicu oleh manusia atau bencana alam telah menunjukkan perlunya solidaritas global dalam rangka menyelesaikan masalah kemanusiaan. Oleh karenanya, diplomasi kemanusiaan semakin menjadi bagian penting dari agenda diplomasi internasional.

Kekurangan tersebut membuat mereka yang ingin terlibat dalam diplomasi kemanusiaan tidak dapat menentukan ruang lingkup dalam melakukan aksi kemanusiaan sehingga masih sulit dalam menentukan strategi untuk mencapai tujuan kemanusiaan. Peran serta akademisi, praktisi dan pembuat kebijakan sangat dibutuhkan untuk memberi kerangka pemikiran yang lebih jelas mengenai konsep diplomasi kemanusiaan.

Dengan latar belakang ini, Program on Humanitarian Action (PoHA), Institute of International Studies (IIS) Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan RESPECT Program, Osaka University, mengadakan seminar Indonesian Humanitarian Action Forum (IHAF) mengenai diplomasi kemanusiaan.

Seminar dengan judul “Humanitarian Diplomacy: From Perspective to Practice” dilaksanakan pada hari Kamis, 24 Oktober 2013 di Ruang Auditorium, Gedung Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.

Seminar dihadiri oleh empat pembicara, (ki-ka): Prof. Stefano T. Tsukamoto (Koordinator Kantor Satelit RESPECT Program Osaka University di Universitas Gadjah Mada), Dr. Teuku Faizasyah (Juru Bicara Presiden RI untuk Hubungan Internasional), Suci Lestari Yuana (moderator), Dr. Jacinta O’Hagan (dosen Australian National University), dan Mr. Patrick Megevand (Koordinator Komunikasi Delegasi Regional ICRC Indonesia Timor Leste). © ICRC/Mia Pitria

Seminar dihadiri oleh empat pembicara, Dr. Teuku Faizasyah (Juru Bicara Presiden RI untuk Hubungan Internasional) Mr. Patrick Megevand (Koordinator Komunikasi Delegasi Regional ICRC Indonesia Timor Leste) Dr. Jacinta O’Hagan (dosen Australian National University), dan Prof. Stefano T. Tsukamoto (Koordinator Kantor Satelit RESPECT Program Osaka University di Universitas Gadjah Mada).

Tujuan jangka panjang seminar ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman akademisi, praktisi dan pembuat kebijakan tentang pentingnya diplomasi kemanusiaan dalam agenda diplomasi internasional. Selain itu, forum ini juga bertujuan untuk memperkuat koordinasi di antara pelaku kemanusiaan dalam melakukan diplomasi kemanusiaan.

Peserta yang hadir memenuhi Ruang Auditorium, Gedung Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. © ICRC/Mia Pitria

Antusias peserta ketika mendengarkan paparan presentasi para pembicara. ©ICRC/Mia Pitria

Salah satu peserta seminar, mengajukan pertanyaan kepada para pembicara. ©ICRC/Mia Pitria

Patrick Megevand (Koordinator Komunikasi Delegasi Regional ICRC Indonesia Timor Leste) memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh peserta. ©ICRC/Mia Pitria