Jenewa (ICRC) – Peter Maurer, Presiden Komite Internasional Palang Merah (ICRC) meninggalkan Seoul Selasa lalu (27/08) setelah melakukan kunjungan resmi ke Korea Selatan dan Korea Utara. Maurer bertemu dengan pejabat tinggi dari dua negara tersebut.
Dalam kunjungan ini, Maurer menegaskan kembali kesiapan ICRC lebih banyak terlibat dan bekerja sama di Semenanjung Korea guna meningkatkan upaya bantuan kemanusiaan. Selain itu, beliau juga mengangkat isu mengenai penderitaan yang dialami ribuan keluarga yang terpisah tanpa bisa berkomunikasi satu sama lain selama 60 tahun terakhir.

“Disepakatinya kembali kunjungan keluarga antara kedua negara merupakan langkah yang sangat positif. Hanya saja, mereka mulai kehabisan waktu. Mengingat jumlah keluarga yang terlibat sangat banyak, kami mendorong pemerintahan kedua negara mengambil langkah-langkah penting untuk bisa mempercepat dan meningkatkan skala kunjungan keluarga sehingga nantinya semua keluarga berkesempatan untuk bertemu,” kata Maurer. “ICRC akan membantu memfasilitasi proses ini jika diperlukan.”

Di Korea Utara, Maurer bertemu dengan Kim Yong-Nam, Presiden Presidium Majelis Rakyat Tertinggi, serta Menteri Kesehatan, Wakil Menteri Luar Negeri, dan Wakil Direktur Komite Reunifikasi Damai Tanah Air. Peter Maurer membahas kemungkinan perluasan kegiatan-kegiatan yang tengah ICRC lakukan saat ini, di antaranya: pembedahan, rehabilitasi fisik, dan infrastruktur air dan sanitasi. Kunjungan ini sekaligus kesempatan untuk bisa berdiskusi panjang lebar dengan Palang Merah Nasional Republik Demokrasi Rakyat Korea, mitra utama ICRC di negara tersebut.

Presiden ICRC, Peter Maurer bersama Direktur Rumah Sakit provinsi Hwanghae Selatan dan kepala ICRC DPRK, Jean-Luc Noverraz ketika mengunjungi rumah sakit di Sariwon. © ICRC

“Selama 10 tahun terakhir, ICRC bekerja sama dengan Palang Merah Korea Utara guna membantu mengembangkan dua pusat pelayanan rehabilitasi fisik yang sangat bermanfaat bagi para penyandang cacat,” kata Presiden ICRC. “Baru-baru ini, kami bahkan telah mengembangkan kegiatan dengan bagian bedah ortopedi di empat rumah sakit provinsi, termasuk merenovasi beberapa fasilitas kesehatan utama. Kami sudah menyampaikan kesediaan kami untuk terus mengembangkan kegiatan-kegiatan ini dan membantu meningkatkan fasilitas air dan sanitasi. “

Presiden ICRC, Peter Maurer bertemu dengan Presiden Korea, Park Geun-hye, di Seoul, 27 August lalu. © ICRC

Di Korea Selatan, Maurer bertemu dengan Presiden Park Geun-hye Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan Nasional, dan pejabat tinggi Palang Merah Korea Selatan. “Kegiatan kami di Korea Selatan adalah mempromosikan Hukum Humaniter Internasional dan berdialog dengan pemerintah mengenai isu-isu kemanusiaan di seluruh dunia. Kegiatan-kegiatan tersebut terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Kini saatnya untuk membawa hubungan ini ke tahap yang lebih lebih tinggi,” ungkap Maurer pada saat penandatanganan kerjasama kesepakatan dengan pemerintah untuk mempererat hubungan dan dialog mengenai isu-isu kemanusiaan.

Pada pemberhentian singkat di Beijing tanggal 24 Agustus lalu [berita terkait], dalam acara penganugerahan penghargaan Florence Nightingale Medal untuk enam orang perawat Cina, Maurer bertemu secara singkat dengan Presiden China Xi Jinping.

[Sumber Berita: ICRC.org]

Pada Video ini, juru bicara ICRC, Ewan Watson, mengajak kita untuk melihat kegiatan-kegiatan ICRC pada rehabilitasi fisik dan pembedahan di Korea. 

[Sumber Berita: ICRC.org]