Khartoum / Juba / Jenewa (ICRC) – Komite Internasional Palang Merah (ICRC) memfasilitasi pemulangan 19 tawanan perang Sudan Selatan yang telah dibebaskan oleh pemerintah Sudan pada hari Rabu (26/09/12).
“Dalam kapasitas kami sebagai perantara yang bersifat netral, ICRC membantu para tawanan perang untuk kembali ke keluarganya setelah mendapat persetujuan dari mereka,” kata Jean-Christophe Sandoz, kepala delegasi ICRC di Sudan. “Kami senang mereka akan segera bergabung kembali dengan keluarga mereka.” Para tawanan perang menggunakan pesawat ICRC dari Sudan menuju Sudan Selatan, di mana mereka akan diserahkan kepada pemerintah Sudan Selatan.
Sesuai dengan mandatnya yang tertulis dalam perjanjian Konvensi Jenewa, ICRC mengunjungi tawanan perang pada bulan Agustus lalu untuk memeriksa kondisi mereka. ICRC melakukan kunjungan tahanan hanya untuk memastikan bahwa mereka diperlakukan secara penuh martabat dan berperikemanusiaan, sesuai dengan Hukum Humaniter Internasional, sebuah kumpulan peraturan yang berdasarkan pada kemanusian, bertujuan mengurangi dampak dari konflik bersenjata.
Sebagai sebuah organisasi kemanusiaan yang mempunyai sifat dasar netral, tidak memihak dan mandiri, ICRC siap memberikan pelayanan kemanusiaan yang dibutuhkan oleh pihak-pihak yang terkait. Pada bulan April lalu, ICRC memfasilitasi pemulangan 13 tawanan perang Sudan setelah mereka dibebaskan oleh pemerintah Sudan Selatan.
ICRC mulai bekerja di Sudan sejak tahun 1978, di mana kami memberikan bantuan bagi para korban konflik bersenjata dan situasi kekerasan lainnya. Sedangkan ICRC mulai bekerja di Sudan Selatan baru di tahun 2011 setelah Sudan Selatan merdeka.