Kekerasan nyata dan ancaman kekerasan terhadap pasien, pekerja medis, dan sarana kesehatan merupakan salah satu masalah paling krusial tetapi juga paling terabaikan dewasa ini. Konflik bersenjata dan gangguan dalam negeri – seperti protes berujung kekerasan dan huru-hara – menyebabkan jatuhnya korban cedera dari pihak yang terlibat langsung dan mereka yang terjebak di dalamnya. Cedera serius membutuhkan tindakan medis; tetapi justru pada saat paling mendesak seperti itu, pelayanan kesehatan sangat rentan terhadap gangguan, campur-tangan, dan serangan. Kekerasan nyata atau ancaman kekerasan mempengaruhi ketersediaan pelayanan kesehatan dengan berbagai cara. Kekerasan nyata maupun ancaman kekerasan terhadap pekerja, sarana, dan pengguna pelayanan kesehatan harus diakui sebagai salah satu masalah kemanusiaan paling serius dan paling meluas dewasa ini. Sebagaimana telah diperlihatkan dalam buklet ini, ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan keamanan korban luka, korban sakit, personil kesehatan, sarana pelayanan kesehatan, dan kendaraan medis selama berlangsungnya konflik bersenjata dan situasi kekerasan lain. Lebih banyak langkah harus ditempuh untuk memastikan bahwa korban luka dan sakit mempunyai akses tepat-waktu ke pelayanan kesehatan dan bahwa sarana dan personil untuk merawat mereka tersedia, mempunyai pasokan obat-obatan dan peralatan medis yang memadai, dan berada dalam keadaan aman. Pengamanan pelayanan kesehatan tidak dapat dilakukan oleh komunitas pelayanan kesehatan sendiri. Tanggung jawab utama ada di tangan politisi dan kombatan.

File PDF untuk publikasi Bekerja Di ICRC dapat [unduh di sini], sedangkan apabila Anda membutuhkannya dalam bentuk cetakan, silahkan pesan ke ICRC melalui email ke djakarta@icrc.org atau mention kami melalui Twitter @ICRC_id.