Minggu lalu, tepatnya tanggal 19-21 Juni 2012, delapan belas diplomat junior dari 8 negara ASEAN – Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Kamboja, Myanmar, Singapura, Thailand dan Vietnam – plus Timor Leste mengikuti pelatihan tentang operasi pemeliharaan perdamaian di Bandung [Lihat berita sebelumnya]. Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama kantor delegasi regional ICRC di Jakarta dan Pusat Pendidikan & Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Luar Negeri Indonesia. Format kegiatan yang berupa kuliah singkat dan moot exercise (simulasi pengadilan) terekam dalam foto-foto berikut ini.
Group Captain Ian Henderson (setara Kolonel) dari Angkatan Udara Australia tidak hanya berceramah tetapi juga mengadakan kuis yang direspon dengan baik oleh peserta.
Captain Azhari Abdul Aziz (setara Kolonel) dari Angkatan Laut Malaysia menyampaikan materi yang diselingi guyonan yang menggelitik peserta.
Peserta mendiskusikan topik-topik terkait secara berkelompok
Peserta mendiskusikan topik-topik terkait secara berkelompok
Seorang peserta berusaha meyakinkan panel hakim untuk memenangkan argumen yang diangkat oleh timnya.
Salah satu tim tidak dapat menahan senyumnya ketika tim lawan dibuat tidak berkutik oleh pertanyaan-pertanyaan dari panel hakim.
Suasana simulasi pengadilan internasional di salah satu dari tiga ruang sidang.
Suasana simulasi pengadilan internasional di salah satu dari tiga ruang sidang.
Serah terima sertifikat bagi seluruh peserta di penghujung acara.
Ke-18 peserta berfoto bersama para pembicara: (duduk dari kiri ke kanan) Rina Rusman (ICRC), Richard Desgagne (ICRC), Group Captain Ian Henderson (Angkatan Udara Australia), Captain Azhari Abdul Aziz (Angkatan Laut Malaysia), & Eka (Pusdiklat Kemlu).
ASS
SAYA EKO SUPRAYITNO INGIN BERGABUNG DENGA KEGIATAN ICRC yang sifatnya kerja suka relawan international.
ass
saya eko suprayitno ingin bergabung dengan KEGIATAN ICRC INDONESIA YANG sifatnya kerja suka relawan international