Sudah sejak tanggal 7 Juni lalu Palang Merah Lebanon memberikan pelayanan kesehatan darurat, bekerja sama dengan ICRC, sudah mengevakuasi 87 warga Suriah yang menjadi korban luka serius akibat pertempuran yang terjadi di wilayah Qusair Suriah. Para korban luka telah dipindahkan ke Rumah Sakit di Lembah Bekaa dan Tripoli.
“Kami akan terus mengusahakan yang terbaik untuk memastikan bahwa semua orang yang terluka sampai ke Lebanon dan mendapatkan perawatan medis yang mereka butuhkan,” kata Robert Mardini, kepala operasi ICRC untuk wilayah Timur Dekat dan Tengah. ” mereka yang baru saja tiba mungkin hanya mewakili sebagian kecil saja – sampai dengan saat ini kami masih belum memiliki informasi yang pasti mengenai jumlah korban baik yang terluka maupun yang tewas, atau orang-orang yang masih tetap tinggal di Qusair.”
“Kami terus berhubungan secara teratur dengan pemerintah Suriah guna medapatkan izin untuk memasuki wilayah Qusair dan sekitarnya yang merupakan tempat-tempat pengungsian warga sipil yang terluka. Tujuan kami adalah memberikan bantuan kemanusiaan, khususnya pendistribusian pasokan medis, di beberapa daerah tersebut,” tambahnya.
“Saat ini berita di media terfokus pada Qusair, tapi mari jangan lupakan daerah-daerah lainnya, seperti pedalaman Damaskus dan Aleppo, dimana pertempuran sedang berlangsung dan banyak orang-orang yang menderita akibat pertempuran tersebut,” kata Mardini. “Banyak orang bisa jadi sekarat dari kondisi yang seharusnya tidak perlu menjadi fatal akibat pelayanan kesehatan yang tidak diberikan tepat waktu. Hal ini sangat penting bahwa bantuan kemanusiaan, seperti pasokan medis, makanan dan air bersih, sampai kepada mereka yang membutuhkan.”