Setelah berhasil mengadakan operasi katarak bagi warga masyarakat di Kota Tual Provinsi Maluku, dua minggu lalu. Palang Merah Indonesia (PMI) bersama dengan ICRC (Komite Internasional Palang Merah) kembali melakukan operasi katarak, bagi warga masyarakat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Betun, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada tanggal 20-22 Juli 2017.

465 warga terdata mendapatkan pemerikasaan mata, 113 warga menjalani operasi katarak dan 262 warga mendapatkan kacamata gratis pada kegiatan kali ini.

PMI bersama dengan ICRC telah bekerjasama melaksanakan kegiatan operasi Katarak dan pembagian kacamata gratis sejak tahun 2006. Sebelumnya, PMI bersama dengan ICRC dan Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, pada November 2015 dan Mei 2016 PMI berhasil melaksanakan operasi katarak dan pembagian kacamata baca gratis di kabupaten Buru dan Kab. Buru Selatan.

Data menyebutkan dari tahun ke tahun jumlah penderita katarak di Indonesia terus bertambah, tercatat sekitar 240.000 orang per tahunnya. Data 2006 menunjukan di Indonesia sebagai Negara tertinggi di Asia penderita kebutaan dengan penyebab utama adalah katarak.

Berdasarkan data dari Riset kesehatan dasar, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2013, jumlah prevalensi katarak di Maluku sebesar 2,2 %. Untuk itu PMI dengan bantuan dari ICRC melaksanakan kegiatan ini di Maluku.