Komite Internasional Palang Merah (ICRC) bekerjasama dengan Kostrad mengadakan Seminar tiga hari mengenai Pembekalan Hukum Humaniter bagi Prajurit Brigif 9/Dharaka Yudha, Divisi Infantri 2, Kostrad, yang dilaksanakan pada 24-26 April 2012 lalu di Jember, Jawa Timur, yang mana dihadiri oleh 40 Prajurit Brigif 9/Dharaka Yudha Divisi Infantri 2, Kostrad.

Seminar ini terdiri dari dua kegiatan utama yaitu pemberian materi di dalam kelas dan simulasi lapangan. Empat skenario dimainkan dalam simulasi lapangan kali ini, yang mana setiap skenario simulasi akan berakhir dengan pembahasan antar peserta dan nara sumber. Para peserta juga dapat memberikan pendapat mengenai metode yang diambil dalam simulasi tersebut agar para peserta dapat mengerti lebih baik mengenai peraturan dan prinsip dasar dalam bertindak pada saat pertempuran.

Brigjen. TNI Tisyanto (Dirkumad) & Letkol. Inf. Junaedi (Kas Brig 9), membuka acara dan secara simbolis menyematkan tanda kepada peserta.

Pembawa materi selama kegiatan tiga hari ini, diantaranya adalah: (atas) Capt. A. Fadilah (officer of Army’ Legal Directorate), (tengah – kika): Ltc. Indrajit (legal officer of Kostrad HQ), Col. Inf. Erwansyah (Commandant Brigif 9), Dinihari Puspita (ICRC), Admiral Hari Utomo (Vice of Babinkum), Col. Agus Dani (officer of Army’ Legal Directorate), Maj. Gatot Heru (legal officer of Kostrad HQ), dan (bawah) Ltc. Dr. Tiarsen Buaton (officer of Army’ Legal Directorate).

Sebagian dari 40 orang perwira mencermati pemaparan yang disampaikan oleh narasumber.

Peran aktif peserta dituntut selama diskusi kelompok, terutama dalam membahas studi kasus.

Salah satu adegan dalam skenario simulasi lapangan yaitu, menyelamatkan sandera yang sedang ditawan oleh pihak lawan.

Salah satu adegan dalam skenario simulasi lapangan yaitu, menyelamatkan sandera yang sedang ditawan oleh pihak lawan.

Pembahasan metode perang yang digunakan dalam simulasi lapangan yang dilakukan oleh para peraga.

Pembahasan metode perang yang digunakan dalam simulasi lapangan yang dilakukan oleh para peraga.

Seluruh peserta, narasumber dan para peraga berforo bersama setelah kegiatan.

Laksma. TNI Hari Utomo, Waka Babinkum, menutup acara dan secara simbolis melepaskan tanda kepada peserta.