JUMBARA adalah kependekan dari Jumpa, Bakti, Gembira, yang juga merupakan tiga bagian inti dari kegiatan ini. Sekitar 2.500 anggota Palang Merah Remaja (PMR) yang merupakan perwakilan atau kontingen dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Selain peserta nasional, peserta juga datang dari perhimpunan nasional luar negeri, yaitu Vietnam, Thailand, Kamboja, Kepulauan Solomon, Timor-Leste, Brunei Darussalam, Italia, Jepang, Myanmar, dan Filipina.
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) di Provinsi Sulawesi Selatan didaulat menjadi tuan rumah tahun ini dan memilih Bumi Perkemahan Tonasa 1, Balocci yang indah dikelilingi tebing karst sebagai lokasi berlangsungnya acara dari tanggal 25 Juli hingga 31 Juli 2016.
Berdasarkan rilis media yang dikeluarkan oleh Humas PMI Pusat, Wakil Presiden yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia diagendakan hadir untuk membuka acara ini secara resmi pada 26 Juli.
Ketua Bidang PMR dan Sukarelawan Pengurus Pusat PMI Muhammad Muas mengatakan tema yang diangkat untuk JUMBARA PMR VIII ini adalah Pandai, Manusiawi dan Responsif. JUMBARA, jelasnya, menjadi wadah bagi para peserta untuk saling berbagi, melakukan evaluasi, meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam suasana gembira, bersahabat dan partisipatif.
“Kepandaian dan keahlian yang teruji akan meningkatkan sikap yang lebih peka. Dari sanalah sikap responsif terus meningkat,” jelas Muas.
Ketua PMI Sulawesi Selatan Ichsan Yasin Limpo mengatakan bahwa Sulawesi Selatan yang menjadi tuan rumah telah melakukan persiapan sejak lama, yakni dengan memperbaiki infrastruktur dan melakukan pembangunan fasilitas yang diperlukan.
Selama JUMBARA, ada 18 kegiatan yang terbagi dalam tiga bidang: Jumpa; Bakti; Gembira. Dalam Jumpa, peserta dapat saling bertukar ilmu, melatih sikap dan keterampilan, serta menjalin persahabatan. Pada kegiatan Bakti, peserta akan melakukan kegiatan sosial seperti kunjungan ke panti social dan panti wredha, juga kegiatan lain seperti membuat majalah dinding dan Koran Jumbara. Sedangkan pada bidang Gembira, peserta akan melakukan kegiatan seru dan menggembirakan semacam pentas seni, pemilihan PMR favorit, juga kunjungan kebudayaan.
Kegiatan JUMBARA VIII ini menjadi salah satu program yang dirancanng sebagai strategi pembinaan remaja Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.