Pada tanggal 10 Maret 2018, peradilan semu (moot court) hukum humaniter internasional Palang Merah ke-16 untuk Wilayah Asia Pasifik berakhir di Pengadilan Tinggi Hong Kong. Setelah empat hari kompetisi sengit, Universitas Hukum Nasional Gujarat (India) memenangkan hadiah pertama, diikuti oleh Universitas New South Wales (Australia). Universitas Auckland (Selandia Baru) dan Singapore Management University (Singapura) juga memasuki babak semifinal sebagai empat tim teratas.
Daftar lengkap pemenang:
Tim putaran final
Tim pemenang: Universitas Gujarat National Law (India)
Tim Runner-Up: Universitas New South Wales (Australia)
Pemenang individu untuk mooter
Mooter terbaik pertama: Christopher Chiam, Universitas New South Wales (Australia)
Mooter terbaik kedua: Raghav Bhargava, Universitas Hukum Nasional Gujarat (India)
Mooter terbaik ketiga: Tsun Fung Yau, Universitas Hong Kong (Hong Kong, China)
Memorial
Memorial terbaik pertama untuk penuntut: Universitas Hukum Gujarat (India)
Memorial terbaik kedua: Universitas Peking (China)
Memorial terbaik ketiga: Universitas Nasional Mongolia (Mongolia)
Memorial terbaik pertama untuk pembela: Universitas Auckland (Selandia Baru)
Memorial terbaik kedua: Universitas Hukum Nasional Gujarat (India)
Memorial terbaik ketiga: Singapore Management University (Singapura) dan The University of Hong Kong (Hong Kong, China)
Delapan tim teratas
Universitas Hukum Gujarat (India)
Universitas Nirma (India)
Singapore Management University (Singapura)
Universitas Hong Kong (Hong Kong, Cina)
Universitas Auckland (Selandia Baru)
Universitas Kolombo (Sir Lanka)
Universitas New South Wales (Australia)
Universitas Filipina (Filipina)