Jenewa / Beijing (ICRC) – Peter Maurer, presiden Komite Internasional Palang Merah (ICRC), baru saja menyelesaikan kunjungan tiga harinya ke Cina kemarin (15/5).
Peter Maurer bertemu dengan Xi Jinping, Presiden Republik Rakyat Cina, untuk bertukar pandangan mengenai situasi kemanusiaan di beberapa negara yang terkena dampak konflik paling parah seperti Afrika, Timur Tengah dan Asia. Peter Maurer kembali menegaskan komitmen ICRC untuk selalu netral, mandiri dan tidak memihak ketika melakukan aksi kemanusiaan. Kedua belah pihak menyatakan keinginannya untuk memperkuat kerjasama.
“Kunjungan ini merupakan kesempatan bagi kami untuk membagikan pengalaman 150 tahun aksi kemanusiaan yang dimiliki ICRC dan kami dapat belajar dari pengalaman negara Cina dalam menangani masalah kemanusiaan,” kata Maurer. “Saat ini dunia sedang menghadapi tantangan-tantangan kemanusiaan yang menakutkan, dan upaya tingkat global sangat diperlukan untuk menciptakan solusi inovatif untuk lebih merespon kebutuhan yang dibutuhkan oleh mereka yang paling rentan. Saya berharap untuk bekerja sama dengan Cina mengenai masalah ini.”
Selain itu, Peter Maurer juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri, Wang Yi, dan pejabat teras Kementerian Kehakiman dan Keamanan Publik untuk membahas program-program yang sedang berlangsung.
Presiden ICRC juga bertemu dengan Hua Jianmin, presiden Palang Merah Cina dan Dr. Zhao Baige, wakil presiden eksekutif Palang Merah Cina, meninjau kerjasama yang sudah terjalin dan mendiskusikan potensi daerah untuk dikembangkan, dalam rangka memperkuat hubungan yang penting ini.
Peter Maurer juga menghadiri seminar kerjasama internasional Sino-Afrika dengan tema “Pembangunan dan Aksi Kemanusiaan,” di mana ia berbicara tentang isu keamanan global, pembangunan berkelanjutan dan bantuan kemanusiaan.