Magelang (ICRC) – Hari Rabu (3/4) lalu, Komite Internasional Palang Merah dan Direktorad Hukum TNI Angkatan Darat (Ditkumad) mengadakan simulasi perang pada acara Diseminasi Hukum Humaniter Internasional & Hukum Ham untuk Taruna Akmil yang diadakan selama dua hari di Lembah Tidar, Magelang.

Tujuan diadakannya acara tersebut adalah untuk menyegarkan kembali pengetahuan peserta mengenai hukum humaniter dan hukum Ham sebelum tamat dan ditugaskan di lapangan.

Empat skenario yang disusun oleh tim Dinas Hukum TNI Angkatan Darat (Ditkumad), yang keseluruhan skenario tersebut dimainkan di depan 240 Taruna Akmil tingkat IV ini bertemakan konflik bersenjata non-internasional dan konflik internal.

Salah satu cuplikan adegan dalam skenario 1: Penyanderaan masyarakat sipil di tempat ibadah.

Pembahasan kelas peraga oleh para peserta diseminasi.

Berfoto bersama kelompok peraga dan tim ICRC

Simulasi ini menutup rangkaian kegiatan dua hari diseminasi HHI dan Hukum HAM melalui kerjasama Diskumad TNI dan Komite Internasional Palang Merah (ICRC). Selama dua hari sebelumnya, ke 240 Taruna Akmil mengikuti kuliah hukum tentang Hukum Humaniter Internasional (HHI) yang dibawakan oleh beberapa orang perwira dari Diskumad dan staf ICRC, yaitu: Brigjen. TNI. Mulyono, SH., MH. (Direktur hukum AD – Marsma. TNI), Kol. Chk. DR. Tiarsen Buaton, SH., LLM., Mayor. Chk. Fika Budhiana, SE., SH., MH., Kapten. Chk. A. Fadilah, SH., MHum., Kapten. Chk. Gatot Sumarjono, SH., Dinihari Puspita (ICRC), dan Christian Donny Putranto (ICRC).

Pembawa materi selama kegiatan dua hari ini, antara lain: (atas) Kol. Chk. DR. Tiarsen Buaton, SH., LLM., dan (bawah) Mayor. Chk. Fika Budhiana, SE., SH., MH.

Sebagian dari 240 Taruna Akmil memperhatikan dengan seksama materi yang diberikan oleh pembawa materi selama di dalam kelas.