Pada tahun 2013 lalu Komite Internasional Palang Merah (ICRC) bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah menggelar workshop regional tentang ‘Islam dan Isu-Isu Kemanusiaan: Pandangan para sarjana Muslim Asia Tenggara’. Acara yang berlangsung selama tiga hari (26-28/06/13), dihadiri sekitar 40 peserta aktif dari 5 negara ASEAN yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand. Maksud diadakannya workshop tersebut adalah bagian dari proses yang digagas ICRC untuk pembuatan buku Islam dan Isu-isu Kemanusiaan: pandangan dari Asia Tenggara.

Buku yang mulai masuk proses pengeditan sejak tahun 2013 lalu akhirnya berhasil diluncurkan pada tanggal 16 April 2015. Peluncuran buku dengan bertajuk “Islam dan Urusan Kemanusiaan: Konflik, Perdamaian, dan Filantropi” ini dihadiri oleh Prof. Ahmad Syafi’i Maarif (Mantan PP Muhammadiyah), Noorhaidi Hasan (Dekan FSH UIN Yogyakarta), Amelia Fauzia, Ph.D., dan Rina Rusman (ICRC Legal Advisor). Buku ini diharapkan dapat menjadi refrensi ilmiah tentang dinamika humaniter dan perdamaian di Asia tenggara.

Lagu Indonesia Raya berkumandang untuk membuka acara. ICRC/Mia Pitria Andrew Bartles-Smith (Penasihat Regional untuk Urusan Kemanusiaan ICRC Asia Tenggara dan Pasifik), turut membuka acara. ICRC/Mia Pitria
ke-empat pembicara dan moderator (kika): Prof. Ahmad Syafi’i Maarif (Mantan PP Muhammadiyah), Noorhaidi Hasan (Pengamat Gerakan Islam), Dr. Martino Sardi M.A. (Moderator), Rina Rusman (ICRC Legal Advisor), Amelia Fauzia, Ph.D. (Peneliti sejarah filantropi Islam). ICRC/Mia Pitria

ke-empat pembicara dan moderator (kika): Prof. Ahmad Syafi’i Maarif (Mantan PP Muhammadiyah), Noorhaidi Hasan (Pengamat Gerakan Islam), Dr. Martino Sardi M.A. (Moderator), Rina Rusman (ICRC Legal Advisor), Amelia Fauzia, Ph.D. (Peneliti sejarah filantropi Islam).
ICRC/Mia Pitria

Para peserta tampak serius mendengarkan penjelasan dari empat pembicara selama acara. ICRC/Mia Pitria

Para peserta tampak serius mendengarkan penjelasan dari empat pembicara selama acara.
ICRC/Mia Pitria

Antusiasme para peserta untuk bertanya kepada empat pembicara mengenai Islam dan Hukum Humaniter. ICRC/Mia Pitria