Pada tanggal 10 Maret 2018, peradilan semu (moot court) hukum humaniter internasional Palang Merah ke-16 untuk Wilayah Asia Pasifik berakhir di Pengadilan Tinggi Hong Kong. Setelah empat hari kompetisi sengit, Universitas Hukum Nasional Gujarat (India) memenangkan hadiah pertama, diikuti oleh Universitas New South Wales (Australia). Universitas Auckland (Selandia Baru) dan Singapore Management University (Singapura) juga memasuki babak semifinal sebagai empat tim teratas.

Juri pada babak penyisihan ketika upacara pemberian sertifikat setelah putaran umum, pada tanggal 7 Maret 2018.
CC BY-NC-ND / ICRC / Yongtao XIANG

Seluruh mooter berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka mengenai Hukum Humaniter Internasional.
CC BY-NC-ND / ICRC / Xinyan LIU

Banyak dari mooter menemukan bahwa Program Zona Perang 90 (War Zone 90) sangat menarik.
CC BY-NC-ND / ICRC / Xinyan LIU

Universitas Peking (Cina) memenangkan memorial terbaik ketiga untuk penuntut.
CC BY-NC-ND / ICRC / Yongtao XIANG

Universitas Singapore Management (Singapore), salah satu dari empat terbaik, mendapatkan memorial terbaik ke-tiga untuk pembela.
CC BY-NC-ND / ICRC / Yongtao XIANG

Wartawan Xinhua News Agency Hong Kong mewawancarai anggota tim dari Universitas New South Wales (Australia) setelah babak final. Christopher Chiam (kedua dari kanan), yang memenangkan penghargaan mooter terbaik, mengatakan bahwa kompetisi ini menawarkan pemahaman yang lebih baik tentang HHI, memperluas cakrawala dan menyulut ketertarikannya pada bidang hukum lebih banyak. Dia juga bermaksud melanjutkan penelitiannya mengenai beberapa topik yang relevan.
CC BY-NC-ND / ICRC / Xinyan LIU

 

Daftar lengkap pemenang:

Tim putaran final

Tim pemenang: Universitas Gujarat National Law (India)

Tim Runner-Up: Universitas New South Wales (Australia)

 

Pemenang individu untuk mooter

Mooter terbaik pertama: Christopher Chiam, Universitas New South Wales (Australia)

Mooter terbaik kedua: Raghav Bhargava, Universitas Hukum Nasional Gujarat (India)

Mooter terbaik ketiga: Tsun Fung Yau, Universitas Hong Kong (Hong Kong, China)

 

Memorial

Memorial terbaik pertama untuk penuntut: Universitas Hukum Gujarat (India)

Memorial terbaik kedua: Universitas Peking (China)

Memorial terbaik ketiga: Universitas Nasional Mongolia (Mongolia)

 

Memorial terbaik pertama untuk pembela: Universitas Auckland (Selandia Baru)

Memorial terbaik kedua: Universitas Hukum Nasional Gujarat (India)

Memorial terbaik ketiga: Singapore Management University (Singapura) dan The University of Hong Kong (Hong Kong, China)

 

Delapan tim teratas

Universitas Hukum Gujarat (India)

Universitas Nirma (India)

Singapore Management University (Singapura)

Universitas Hong Kong (Hong Kong, Cina)

Universitas Auckland (Selandia Baru)

Universitas Kolombo (Sir Lanka)

Universitas New South Wales (Australia)

Universitas Filipina (Filipina)