Untuk memeriahkan Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia tahun ini, Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (Gerakan) mengangkat tema besar “My Red Cross Story”. Gerakan mengajak masyarakat untuk menceritakan kisah mereka yang terkait dan berhubungan dengan kegiatan kepalangmerahan,

Sebagai bagian dari Gerakan, Palang Merah Indonesia (PMI) ikut memperingati Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah sedunia dalam bentuk Lomba Menulis dan Video dengan mengangkat tema lokal Cerita PMI Ku. “Selain untuk memperingati Hari Palang Merah Sedunia 8 Mei, tujuan diadakannya lomba ini  adalah untuk mendekatkan kegiatan PMI kepada masyarakat, sehingga mereka lebih tahu dan mengenal PMI dan kegiatannya, dan pada akhirnya bergabung sebagai relawan PMI.” Kata Aulia Ariani, Kepala Biro Humas PMI Pusat Jakarta.

Kompetisi ini dilakukan berbasis online melalui blog cerita pmi ku yang dilaksanakan pada tanggal 12-30 April 2014. Mengangkat tema: Berdonor darah untuk sesama, Pelayanan kesehatan, Berdonasi melalui PMI, Ikut dalam tanggap darurat bencana, Terlibat di kegiatan pembinaan, dan tema lainnya.

Antusiasme peserta untuk mengikuti kompetisi ini cukup besar, terlihat dari jumlah peserta lomba yang terdiri dari 415 tulisan dan 40 video yang masuk ke meja PMI. Menurut Aulia, “Sebetulnya kami lebih menginginkan masyarakat non PMI yang jumlahnya lebih banyak dari peserta PMR dan relawan.Namun untuk sebuah kompetisi yang baru saja dilaksanakan untuk pertama kalinya, kompetisi ini bisa terbilang cukup sukses.” Dikarenakan tingginya animo peserta, ada kemungkinan kompetisi sejenis akan diselenggarakan untuk peringatan lainnya yang terkait dengan Palang Merah atau PMI dan melibatkan baik pihak internal Palang Merah maupun pihak luar.

Feronica Christiani dan Bayu Setiawan berhasil menyisihkan ratusan peserta lainnya yang telah mengikuti kompetisi ini. Sebagai pemenang dari masing masing kategori lomba, Feronica dan Bayu memenangkan hadiah berupa Laptop.

Bayu Setiawan, “keinginan dasar saya menulis awalnya digugah oleh satu kalimat bahasa latin: ‘Scripta Manent, Verba Volant’, artinya yang tertulis akan mengabadi, yang terucap akan lenyap bersama angin.” © foto koleksi pribadi

Feronica Christiani, “Suatu kepuasan tersendiri ketika bisa menghasilkan suatu karya, menang atau tidak itu urusan belakangan. Semoga video ini bisa menjadi ajakan bagi orang lain untuk melakukan donor darah dikesempatan berikutnya”. © foto koleksi pribadi

Bayu, seorang paramedis gawat darurat, menjelaskan bahwa tujuan dia mengikuti lomba adalah untuk berbagi cerita kemanusiaan yang kerap menjadi inspirasi. “Sempat kaget melihat antusiasme peserta. Banyak sekali yang turut serta. Saya banyak membaca tulisan kontestan lain, juga menonton videonya. Banyak cerita yang menarik. Ketika diberitahu menjadi pemenang, saya sangat senang.“ kata Bayu yang telah aktif menulis  selama 7 tahun terakhir ini. Sedangkan bagi Feronika, dia mengikuti lomba untuk menyalurkan hobi videografinya. Feronika memerlukan waktu 1 hari untuk mengambil dan menyunting video yang bercerita tentang temannya yang sedang mengikuti kegiatan donor darah. “Lomba yang diadakan PMI sangat positif sekali, selain bisa menjadi ajang untuk menyalurkan bakat dan kreatifitas, lomba ini juga menjadi ajang promosi terlebih kepada kaum muda untuk ikut berpartisipasi mendonorkan darah.“ kata Feronica menambahkan.

Berikut pemenang dari masing-masing kategori:

Menulis

I

Bayu Setiawan (Jawa Timur) Ode Untuk Karman

II

Randy Jullihar (Jawa Timur) PMI dan Sahabat-Ku di Surga

III

Halida Zia (Kalimantan Barat) Si Awi, Relawan Penyelamat Sungai-Ku

Video

I

Feronica Christiani (Jakarta) Ini Cerita PMI-Ku, Apa Ceritamu?

II

Andri Kurnia (Jakarta) Kisah Aku dan PMI-Ku

III

Egi Dodi (Bandung) Sang Relawan